Pendidikan
4 Jalur Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Penjelasan Mendikdasmen, Pengurus Osis Diistimewakan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, ada empat jalur dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025.
Persentase penerimaan untuk jalur afirmasi akan ditambah, termasuk untuk penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu, guna memastikan inklusivitas dalam pendidikan.
3. Empat Jalur Sistem Penerimaan Murid Baru 2025
Abdul Mu'ti mengatakan, terdapat empat jalur yang bisa dipilih dalam SPMB 2025.
"Jadi kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat," ujarnya.
Adapun jalur sistem penerimaan murid baru tersebut antara lain:
Jalur Domisili: Berdasarkan lokasi tempat tinggal calon siswa.
Jalur Afirmasi: Untuk penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu.
Jalur Mutasi: Untuk siswa yang pindah dari sekolah lain.
Jalur Prestasi: Untuk siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik yang menonjol.
"Nah itu yang baru dibandingkan dengan yang sebelumnya jadi kalau ada yang kritik, paling hanya ganti nama ujung-ujungnya sama, saya kira tidak sama kalau sama kenapa harus diganti nama," ungkap Abdul Mu'ti.
"SPMB itu bukan sekedar nama baru tapi memang ada yang baru dalam kebijakan kami untuk memastikan setiap warga negara mendapat pelayanan pendidikan," paparnya.
Baca juga: PPDB Zonasi 2025 Diganti Jadi SPMB, Tidak Bisa Lagi Manipulasi Dokumen Kependudukan
Siswa Aktif di Osis Dapat Jalur Khusus
Siswa yang aktif sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) akan mendapatkan prioritas dalam jalur kepemimpinan pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang mulai diterapkan pada 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, SPMB jalur kepemimpinan ini akan terbuka untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Untuk jalur prestasi, ada akademik dan non-akademik. Non-akademik itu sebelumnya ada dua, olahraga dan seni, ditambah lagi nanti adalah jalur kepemimpinan," ujar Mu'ti, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).
Mu'ti mengatakan, siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah mereka, seperti OSIS atau pramuka, akan dipertimbangkan dalam penerimaan lewat jalur non-akademik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.