Balita Perempuan 4 Tahun di Kubar yang Hilang, Hari ini Ditemukan Meninggal di Semak-semak

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ayah Ailen alias Endut tak kuasa menahan sedih.

Anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun yang hilang sejak Rabu (29/01/2025) ditemukan terbujur kaku tak bernafas. 

Ya, Balita perempuan berusia 4 tahun yang dicari sejak seharian kemarin, ditemukan oleh orang tuanya sendiri dalam kondisi tak bernyawa di semak-semak, sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Kabar telah ditemukannya Alien disampaikan oleh Abed Nego, Petinggi atau Kepala Kampung Intu Lingau saat dihubungi TribunKaltim.co Kamis (30/01/2025).

Baca juga: Jalan Penghubung Kubar–Mahulu Didorong DPRD Kaltim Punya Status Kepemilikan yang Jelas

"Ya, ditemukan tadi sekitar pukul 11.30 Wita atau pukul 12.00 kurang di semak-semak, lahan orang," kata Abed melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan, jasad bocah lucu ini ditemukan pertama kali oleh ayahnya sendiri yang memang sedang melakukan pencarian bersama warga.

"Yang pertama kali melihat ayahnya. Mungkin memang firasatnya. Dari kemarin memang terus dicari oleh keluarga bersama masyarakat, juga ada dari kepolisian," ujarnya.

Saat ditemukan, lanjut dia, kondisi jasad bocah perempuan itu cukup mengenaskan. Baju yang dikenakan robek-robek, bahkan nyaris telanjang. "Ditemukan disemak - semak," kata dia mengilustrasikan kondisi mayat Alien saat ditemukan.

Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, maupun keluarga korban.

Diwartakan sebelumnya, Ailen, balita 4 tahun dilaporkan hilang pada Rabu (29/01/2025) sekira pukul 11.00 Wita.

Ketika pergi, balita perempuan itu baru saja selesai makan, dan minta izin kepada ibunya untuk membeli es.

Saat pergi, menurut keterangan saksi, korban bersama Maliki, yang saat itu sempat minta izin mengajak Ailen untuk beli es.

Aneh, hingga sehari semalam setelah Maliki berangkat membawa adik kami menggunakan sepeda motor hingga malam tidak ditemukan. Maliki pun juga tidak diketahui keberadaannya.

"Sampai sekarang orang yang diduga sebagai pelakunya itu, belum ditemukan," imbuh Abed. (*)