Banjir Samarinda

Imbas Banjir di 9 Kelurahan di 6 wilayah Kecamatan Samarinda, Pemkot Cek Aktivitas Pembukaan Lahan

Imbas banjir di 9 kelurahan di 6 wilayah Kecamatan di Samarinda, Pemkot telusuri aktivitas pembukaan lahan di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
BANJIR SAMARINDA 2025 - Kondisi banjir di kawasan Jalan Bengkuring Raya, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Jumat (31/1/2025) Pukul 14.37 WITA. Imbas banjir yang melandaa 9 kelurahan di 6 kecamatan di Samarinda, Pemkot menelusuri aktivitas pembukaan lahan. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

Jika diperlukan, kami siap berkoordinasi dengan Polresta Samarinda dan Kejaksaan untuk penanganan hukum," tegas Andi Harun.  

Wali Kota Samarinda juga mengungkapkan bahwa bukaan lahan menjadi salah satu penyebab utama banjir di kawasan Loa Bakung, Juanda, dan D.I. Panjaitan. 

"Di Loa Bakung sudah teridentifikasi adanya bukaan lahan yang signifikan.

Begitu juga di Juanda dan Panjaitan, meski kami masih menyelidiki kegiatan apa yang dilakukan di sana," jelasnya.  

Andi Harun berharap para pelaku usaha yang membuka lahan di Samarinda memiliki kesadaran kolektif untuk tidak menyebabkan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat.

Selain faktor bukaan lahan, kelancaran saluran air juga menjadi perhatian Pemkot Samarinda

“Perbaikan saluran air akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan aliran air berjalan dengan baik,” kata Andi Harun.

Rugi hingga Jutaaan Rupiah 

Hingga hari ini, Jumat (31/1/2025) kawasan Bengkuring di Sempaja Timur, Kota Samarinda menjadi salah satu wilayah yang masih terendam air.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, Jumat (31/1/2025) hingga sore hari, ketinggian air di wilayah Bengkuring mengalami penurunan hingga 30 sampai 40 centimeter, sejumlah warga sudah mulia membersihkan rumah yang sempat terendam air.

Meski sebagian tetap masih dalam rendam banjir hingga 150 centimeter. 

Curah hujan yang cukup tinggi hingga mengakibatkan banjir dialami warga di Bengkuring, Samarinda sejak (28/1/2025).

Sejumlah warung dan jenis usaha lainnya pun harus tutup total akibat banjir di Bengkuring.

Genangan airnya yang cukup tinggi yang masuk kedalam rumah warga di wilayah Bengkuring membuat sebagian rumah harus tutup dan terpaksa mengungsi.

Sepanjang jalan Bengkuring raya atau dari depan Puskesmas Bengkuring hingga hingga wilayah ujung Bengkuring jalan Terong RT 37 puluhan warung dan rumah harus ditutup dan tidak bisa menjalankan aktivitas.

Sunardi (54) pelaku usaha ayam goreng menyampaikan sejak banjir yang melanda di wilayah Bengkuring dirinya harus menutup secara total usahakan sehingga ia pun mengalami kerugian yang tidak dapat dihitung.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved