Berita Nasional Terkini

Diskon Token Listrik 50 Persen Berlaku hingga Akhir Februari, Sisa Token Diskon Hangus atau Tidak?

Diskon token listrik 50 persen berlaku hingga akhir Februari 2025, sisa token hangus atau tidak?

Tribunnews.com
DISKON TOKEN LISTRIK - Ilustrasi diskon token listrik 50 persen oleh PLN yang diolah oleh Tribun Network. Berlaku hingga akhir Februari 2025, apakah sisa token diskon 50 persen akan hangus? Berikut informasi lengkap status token diskon dengan cara membelinya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Diskon token listrik 50 persen berlaku hingga akhir Februari 2025, sisa token hangus atau tidak?

Simak informasi lengkap mengenai tanggal terakhir diskon token listri serta status sisa token listrik yang diskon!

Terhitung sejak awal Januari ini, masyarakat telah dapat menikmati diskon tarif listrik sebesar 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi dari pemerintah melalui PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sasaran utama dari diskon ini adalah para pelanggan listrik rumah tangga dengan daya listrik 450 hingga 2.200 volt ampere (VA), mencakup 81,4 juta rumah atau setara dengan 97 persen dari total keseluruhan pelanggan PLN. 

Bagi pelanggan prabayar, diskon akan otomatis diterapkan untuk pembelian token listrik selama periode berlangsung sejak Januari hingga Februari mendatang. 

Baca juga: Catat! Tanggal Terakhir Diskon Token Listrik 50 Persen, Sisa Token Diskonan akan Hangus atau Tidak?

Hal tersebut juga berlaku bagi pelanggan listrik pascabayar, di mana diskon akan langsung diterapkan saat pembayaran listrik dilakukan.

Mengacu pada ketetapan pemerintah, program diskon token listrik yang diberikan oleh PLN masih berlaku hingga bulan ini, yakni Februari 2025.

Artinya, diskon token listrik 50 persen akan berakhir pada 28 Februari 2025.

Perlu diketahui bersama bahwa lewat dari akhir Februari, diskon token listrik dipastikan tidak akan diperpanjang.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Ia menegaskan, diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah hanya berlaku hingga Februari 2025.

"2 bulan saja (tidak diperpanjang)," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Rabu (23/1/2025) seperti dikutip dari Kompas.com.

Sisa Token Listrik Diskonan, Hangus atau Tidak?

Terkait dengan status sisa token listrik diskonan ini, ada banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat untuk mengetahui apakah sisa token setelah lewat dari akhir Februari akan hangus atau tidak.

Di media sosial, pertanyaan seputar sisa token listrik diskon 50 ini salah satunya diajukan di akun resmi Instagram PLN Mobile, @plnmobile. 

"Nanti kalau masih ada sisa kWh pada bulan Maret, akan hangus apa tidak min?" tulis salah satu akun di kolom komentar postingan @plnmobile. 

Baca juga: Diskon Token Listrik 2025 Sampai Kapan? Cek Sampai Kapan Diskon PLN 2025, Batas Maksimal, Cara Beli

Menjawab pertanyaan seputar sisa token listrik yang dibeli saat periode promo, ditegaskan bahwa siswa kWh maupun nomor token yang belum diinputkan ke meteran tidak akan hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya.  

"Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan di bulan berikutnya Kakak," tulis akun @plnmobile. 

Untuk informasi lebih lanjut,  token listrik memang tak memiliki masa aktif namun akan kadaluarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya. 

Contohnya, apabila pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian nomor token disimpan (belum diinput) sampai dengan pelanggan melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali transaksi, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa. 

"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," tulis PLN. 

Adanya diskon token listrik 50 persen ini membuat para pelanggan prabayar dapat membeli token listrik dengan nominal setengah dari biasanya untuk mendapatkan daya listrik (kWh) yang sama. Atau membeli token listrik nominal biasa untuk mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo turut mengimbau agar masyarakat tak perlu terburu-buru membeli token listrik karena tarif diskon masih akan berlaku sepanjang bulan Januari hingga akhir Februari mendatang. 

Baca juga: Promo Token Listrik Sampai Kapan? Info Terkini Diskon 2025, Cara Cek Tagihan Listrik Online Lewat HP

Diskon listrik 50 persen, ujar Darmawan, bisa dinikmati secara otomatis bagi pelanggan yang masuk dalam kriteria, tanpa mekanisme berbelit. 

"Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 listrik bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025," kata Darmawan pada 6 Januari 2025. 

"Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelasnya.

Cara membeli token listrik diskon 50 persen

Jika Anda yang ingin menikmati diskon 50 persen ini, Anda dapat melakukan pengisian token listrik melalui aplikasi PLN Mobile, e-commerce, ATM atau dengan mendatangi mini market terdekat. Di bawah ini adalah langkah-langkahnya.

Pembayaran Melalui PLN Mobile

1. Anda harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi PLN Mobile melalui Play Store 
(untuk Android) atau App Store (untuk iOS), lalu lakukan proses registrasi
2. Setelah selesai mendaftar, Anda lalu login menggunakan akun yang telah terdaftar 
3. Pada halaman utama aplikasi, pilihlah menu "Kelistrikan"
4. Kemudian, masukkan nomor ID Pelanggan atau nomor meteran listrik Anda
5. Selanjutnya, pilih opsi "Token dan Pembayaran" pada aplikasi  
6. Silakan klik "Beli Token", kemudian pilih nominal token yang ingin dibeli  
7. Klik pilihan "Beli" dan lanjutkan dengan mengklik "Lanjutkan Pembayaran"  
8. Anda dapat membayar sesuai metode pembayaran yang tersedia, 
kemudian selesaikan transaksi dengan menekan "Bayar"
9. Jika pembayaran telah selesai, tekan opsi "Lihat transaksi saya". Pada bagian ini, Anda dapat melihat nomor token listrik yang bisa dimasukkan ke meteran listrik.

Pembayaran Melalui Tokopedia

1. Buka aplikasi Tokopedia di gawai Anda
2. Kemudian, pilih menu "Top Up & Tagihan"
3. Klik pada "Listrik PLN", lalu pilih opsi "Token Listrik"
4. Masukkan nomor ID pelanggan Anda lalu masukkan nominal yang diinginkan
5. Klik "Lanjut"
6. Tekan "Pilih Pembayaran"
7. Pilih opsi pembayaran yang tersedia
8. Notifikasi pembayaran yang berhasil akan muncul dan nomer token 
akan diberikan pada detail transaksi.

Pembayaran Melalui Shopee

1. Buka aplikasi Shopee, kemudian pilihlah menu "Pulsa, Tagihan, dan Tiket"
2. Klik menu "Listrik PLN"
3. Pada menu "Token Listrik", masukkan ID Pelanggan atau nomor meteran Anda 
4. Pilih nominal token listrik, lalu klik "Lanjutkan"
4. Pilih metode pembayaran yang diinginkan
5. Setelah Anda memilih metode pembayaran, klik "Bayar Sekarang" dan ikuti langkahnya
sesuai dengan petunjuk
6. Jika pembayaran berhasil, notifikasi nomor token listrik Anda akan muncul pada aplikasi.

Pembayaran Melalui ATM Mandiri

1. Anda masuk terlebih dahulu ke menu di ATM Mandiri
2. Pilihlah menu Pembayaran/Pembelian
3. Pilih Multi Payment, lalu ketik "30300"
4. Masukkan nomor meteran Anda (11 nomor)
5. Kemudian, masukkan nominal pembelian Anda. Setelahnya, ketik angka "1"
6. Struk akan tercetak apabila pembayaran telah berhasil.

Pembayaran Melalui ATM BCA

1. Masuk terlebih dahulu ke menu di ATM BCA
2. Pilih menu "Transaksi Lainnya"
3. Kemudian, pilih "Voucher isi Ulang", lalu tekan "Lainnya"
4. Pilih "PLN Prepaid"
5. Masukkan nomor meteran Anda (11 nomor), lalu pilih "Nominal Voucher"
6. Tekan "Benar/Salah"
7. Apabila pembayaran berhasil, struk akan tercetak.

Pembayaran Melalui Mini Market

1. Kunjungi mini market terdekat
2. Anda dapat memberikan nomor ID Pelanggan pada kasir yang bertugas
3. Sebutkan nominal yang akan Anda beli
4. Lakukanlah pembayaran sesuai dengan nominal yang akan dibeli
5. Petugas kemudian akan memberikan 20 digit token listrik untuk Anda masukkan di meteran listrik.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved