Berita Balikpapan Terkini

Uji Coba Jembatan Balikpapan Baru - WIKA Dibuka Dua Arah, Ini Kekhawatiran Warga

Jembatan penghubung antara Perumahan Balikpapan Baru dan Perumahan Taman Sari Bukit Mutiara (Perumahan WIKA), kembali dibuka untuk uji coba

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
UJI COBA JEMBATAN - Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat melintas di jembatan penghubung Perumahan Balikpapan Baru dan Perumahan Taman Sari Bukit Mutiara, Minggu (9/2/2025). Jembatan ini dibuka untuk uji coba selama tujuh hari guna mengurai kemacetan, meski warga masih menantikan solusi lalu lintas yang lebih optimal. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Jembatan penghubung antara Perumahan Balikpapan Baru dan Perumahan Taman Sari Bukit Mutiara (Perumahan WIKA), kembali dibuka untuk uji coba selama tujuh hari.

Pembukaan yang dilakukan sejak Jumat (7/2/2025) sore itu, bertujuan mengurai kemacetan sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Namun, berbagai pihak, terutama warga sekitar, masih menantikan solusi terbaik terkait pengaturan arus lalu lintas di jalur tersebut.

Pengamatan TribunKaltim.co di lapangan, Minggu (9/2/2025), jembatan diakses dua arah, baik dari arah Perumahan WIKA maupun Balikpapan Baru

Dari arah Balikpapan Baru, tampak ada satu rambu bersimbol panah ke atas, dengan imbuhan keterangan tertulis yang menerangkan akses jembatan itu mengarah ke Batu Ampar. 

Tapi tak berbeda dengan sebelum dibuka, dimana terpantau tidak ada penerangan hingga absennya penjaga pos. 

Baca juga: Jembatan Baru Depan SMPN 7 Bontang Tutup Akses Sekolah, Perencanaan Infrastruktur Dipertanyakan

Ketua RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Slamet Iman Santoso, mengaku sempat ikut dalam pembukaan jembatan itu. 

Menurutnya, keputusan pembukaan jembatan ini melalui proses mediasi dengan pihak kecamatan dan pemangku kepentingan lainnya.

Namun, ia menekankan bahwa pembukaan jembatan ini tidak boleh menjadi satu-satunya solusi mengurai kemacetan.  

"Dengan terbukanya kawasan ini, kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas, sehingga memberikan sedikit kemudahan bagi masyarakat sekitar," ujarnya didampingi tokoh masyarakat setempat, H. Heru Prasodjo, Minggu (9/2/2025). 

Meski demikian, Slamet berharap agar jalur lain, seperti Jalan Praja Bakti, juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif.

Pasalnya ada beberapa tantangan di lapangan terutama terkait peningkatan volume kendaraan yang signifikan dalam dua hari pertama uji coba. 

Slamet memperkirakan setiap 30 detik, sekitar 250 motor dan 200 mobil melintas selama dua hari ini dibuka. 

Awalnya, ada usulan agar jembatan hanya dibuka satu arah, tetapi setelah diskusi lebih lanjut, kebijakan ini mengalami perubahan.  

"Setelah mediasi selama 14 hari, akhirnya diputuskan bahwa jembatan dibuka, tetapi hanya untuk arus keluar, sementara kendaraan roda dua tetap bisa menggunakan jalur di samping jembatan," jelasnya.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved