Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Siapkan 3 Dapur Umum untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemkot Bontang fokus saat ini adalah pemetaan lokasi dapur umum dan penentuan target awal penerima manfaat untuk memastikan distribusi makanan
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dipersiapkan di Kota Bontang.
Fokus utama saat ini adalah pemetaan lokasi dapur umum dan penentuan target awal penerima manfaat untuk memastikan distribusi makanan berjalan efektif.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bontang, Surya Dwi Saputra, menargetkan program MBG dapat segera terealisasi secepatnya.
"Kalau waktu pastinya belum ada. Tapi semua persiapan sementara dipersiapkan," terang kepada Tribunkaltim, Selasa (11/2/2025).
Ia menjelaskan sesuai arahan Badan Nasional Gizi (BGN), langkah awal yang diambil adalah merancang lokasi strategis untuk pembangunan dapur umum.
“Pemetaan lokasi menjadi kunci agar distribusi makanan lebih cepat dan tepat sasaran. Targetnya maksimal 30 menit pengantaran dari dapur umum ke penerima manfaat,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan 22 Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis
Sebagai contoh, jika dapur umum dibangun di Kecamatan Bontang Utara, distribusi akan mencakup sekolah-sekolah di sekitar area tersebut.
Satu dapur umum direncanakan dapat melayani hingga 3.500 penerima manfaat.
Surya mengungkapkan ada tiga skema pengelolaan dapur umum yang sedang dipertimbangkan.
Pertama, dapur umum dibangun dan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kedua, Pemkot Bontang menyediakan fasilitas dapur, sementara operasionalnya dijalankan oleh BGN.
Ketiga, melibatkan mitra swasta untuk mempercepat penyediaan fasilitas.
“Semua opsi ini masih dimatangkan, termasuk regulasi dan infrastruktur pendukung,” tambah Surya.
Baca juga: Kejati Kaltim Tekankan Pentingnya Kejaksaan Ikut Kawal Program Makan Bergizi Gratis
Siapkan 3 Dapur Percontohan
Menurutnya Program MBG di Bontang direncanakan membangun tiga dapur umum yang tersebar di masing-masing kecamatan. Dapur ini akan melayani kelompok prioritas, seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, dapur umum akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses makanan bergizi dan mendukung prestasi siswa di sekolah,” tutup Surya.
Sebagai tambahan informasi secara nasional, target penerima MBG pada 2025 mencapai 19,47 juta jiwa dengan alokasi anggaran Rp71 triliun. Di Bontang, program ini diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi target nasional tersebut. (*)
Program Makanan Bergizi Gratis di Bontang Jangkau 11.271 Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Ancang-ancang Bentuk Klub Sepak Bola Profesional Baru |
![]() |
---|
Pemuda Diamankan Polisi dengan Barang Bukti Sabu di Parkiran RSUD Taman Husada Bontang |
![]() |
---|
Nelayan di Guntung Bontang Diduga Edarkan Sabu Diamankan Polisi, 32 Poket Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
Bontang City Carnival 2025 Digelar Malam Ini, Antusias Peserta dan UMKM Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.