Breaking News

Ibu Kota Negara

Rekam Jejak Mohammed Ali Berawi yang Mengundurkan Diri dari OIKN, Masuk 2 Persen Ilmuwan Top Dunia

Petinggi Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri, tinggal tunggu Keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Kompas.com/Hilda B Alexander
MENGUNDURKAN DIRI - Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi saat uji coba purwarupa taksi terbang IKN buatan Hyundai Motors Company dan Korean Aerospace Research Institute (KARI) di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (29/7/2024). Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri dari Otorita IKN.(Kompas.com/Hilda B Alexander) 

TRIBUNKALTIM.CO - Petinggi Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri, tinggal tunggu Keputusan Presiden Prabowo Subianto.

 Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali ditinggal petingginya.

Kali ini, OIKN ditinggal salah satu petinggi yang punya peran penting di ibu kota baru tersebut.

Petinggi OKN, yakni Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Mohammed Ali Berawi mengundurkan diri. 

Pengunduran diri Mohammed Ali Berawi yang biasa disapa Ale ini berselang 8 bulan setelah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala OIKN mundur.

Baca juga: Kelakar Hotman Paris di IKN Kaltim, Mau Buat Kelab Malam, Sebut Nama Jokowi dan Prabowo

Ale, sapaan akrabnya, telah mengajukan surat pengunduran diri melalui permohonan pengembalian penugasan ke instansi asal yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono tertanggal 7 Februari 2025.

Instansi asal dimaksud adalah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Oleh karenanya, surat permohonan pengembalian penugasan ke instansi asal ini diteken oleh Dekan FTUI Kemas Ridwan Kurniawan.

Di FTUI, Ale merupakan guru besar dengan pangkat pembina utama muda/IVc, dan saat ini dia juga menempati posisi sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.

Ale mengatakan, pengunduran dirinya secara resmi menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang saat ini masih dalam proses.

Seraya menungu keppres, Ale menegaskan, keikutsertaannya dalam merencanakan dan membangun IKN merupakan sebuah kebanggaan.

"Alhamdulillah, menjadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk dapat turut serta dalam merencanakan dan membangun IKN," ujar Ale dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Keikutsertaan Ale tak hanya dalam peran dan posisinya sebagai Deputi THD, melainkan menyiapkan dan menyosialisasikan seluruh master plan, blue print, guidelines, dan hal-hal terkait tentang smart forest city pembangunan IKN yang mengedepankan 5 prinsip utama.

Lima prinsip utama tersebut adalah IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city yang harus terus diimplementasikan.

Oleh karena itu, dia berpesan, agar semua program kerja yang telah dan akan terus dilaksanakan selalu merujuk kepada perencanaan dan prinsip di atas agar pembangunan IKN dapat terealisasi tidak hanya pembangunan fisik (hardware), juga dengan pengembangan teknologi (software) dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia atau SDM (brainware).

Baca juga: Kelakar Hotman Paris di IKN Kaltim, Mau Buat Kelab Malam, Sebut Nama Jokowi dan Prabowo

"Bangun dan berdayakan masyarakat terus-menerus, hakikat pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," pesan Ale. 

Menurutnya, Indonesia akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekadar membangun proyek.

Oleh karenanya komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.

"Terima kasih atas kekompakan dan kerja samanya dalam bekerja bersama selama ini. Insya Allah persahabatan dan persaudaraan yang telah dibina saat ini akan terus menjadi penyambung tali silaturahim kita ke depan. Proud to have you all!," cetus Ale.

Rekam Jejak

Ale dilantik sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi di Tim Transisi OIKN.

Ale juga terlibat dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 sebagai Alternate Chair of Science 20.

Sejumlah posisi menentukan pernah disandang Ale yakni sebagai Direktur Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia dan Direktur ASEAN University Network-Sustainable City and Urban Development (AUN-SCUD).

Baca juga: Anggaran IKN Diblokir, Ekonom Kaltim: Masih Ada Progres tapi Lambat, Prioritas Prabowo Disinggung

Selain itu, Ale dipercaya sebagai Working Group Leader bidang Smart Cities pada Association of Pacific Rim Universities (APRU) Sustainable Cities and Landscapes.

Pria berkacamata ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2020-2022. 

Tak hanya itu, Ale termasuk dalam daftar Top 2 persen Ilmuwan Terbaik Dunia versi Elsevier dan Stanford University (2021 – 2024).

Penghargaan Top 2 persen Ilmuwan Terbaik Dunia yang dianugerahkan kepada Ale pada tahun 2024, masuk dalam dua kategori yaitu Career-long impact dan Single-year impact.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved