Berita Nasional Terkini
Respons Joko Widodo Soal Gerakan Adili Jokowi di Daerah Indonesia, Ada Kaitan Sama Pilpres 2024
Respons Joko Widodo soal gerakan adili Jokowi di sejumlah daerah Indonesia. Ada kaitan sama Pilpres 2024.
Di Kota Solo, coretan ditemukan di enam titik yang tersebar di berbagai jalan utama, seperti: Jalan Ahmad Yani Jalan Menteri Supeno Jalan Prof DR Soeharso Jalan Moh Husni Thamrin Jalan Samratulangi.
Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono, mengatakan bahwa pembersihan dilakukan sejak Selasa (4/2/2025) setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Malam hari ini kita melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret, yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof DR Soeharso, di mana ada tulisan provokatif 'Adili Jokowi'. Dan ini berdasarkan informasi dari masyarakat," ungkap Didik.
Pembersihan dilakukan menggunakan cat putih untuk menutupi tulisan yang dibuat dengan cat semprot hitam-merah.
Didik menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan berdasarkan Perda Lingkungan Hidup Nomor 10/2015 Pasal 62, yang melarang aktivitas corat-coret yang mengganggu keindahan kota.
"Jika itu mengganggu keindahan kota, akan kita kembalikan ke bentuk aslinya sehingga keindahan dan kenyamanan warga terjaga," jelasnya.
Pihaknya juga sedang menyelidiki pelaku dan telah menginstruksikan Linmas serta Satpol PP untuk melakukan patroli guna mencegah aksi serupa.

"CCTV tentunya terbatas. Kami sudah menyampaikan kepada jajaran di seluruh wilayah, khususnya Linmas, agar melakukan patroli di wilayah masing-masing," ujar Didik. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika menemukan aksi vandalisme serupa. Polresta Yogyakarta Turun Tangan
Di Kota Yogyakarta, tulisan "Adili Jokowi" ditemukan di 15 titik, termasuk di halte TransJogja dan tembok jalan protokol.
Beberapa lokasi yang telah dibersihkan meliputi: Halte Depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Kusumanegara Halte dan Dinding Depan Pura Pakualaman, Jalan Sultan Agung Dinding Pertigaan Stadion Mandala Krida, Jalan Gayam Kawasan Mandala dan Pakualaman.
Seorang warga, Fian, mengaku baru menyadari adanya coretan tersebut saat melintas di Jalan Sultan Agung, Kota Yogyakarta.
"Di situ (Jalan Sultan Agung) memang banyak coretan, ini baru sadar tadi pas lihat-lihat kayanya itu (adili Jokowi)," ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Kepala Satpol PP Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan bahwa pihaknya telah menyebar anggota ke seluruh kecamatan untuk melakukan monitoring dan pembersihan.
"Ini sudah dibersihkan, kita monitoring ke lokasi, pemetaan tempat ada berapa tempat tulisan vandalisme tersebut," ujar Octo.
Pembersihan dilakukan dengan menimpa tulisan vandal menggunakan cat semprot.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.