Berita Balikpapan Terkini
Kejuaraan Pencak Silat All Kategori Digelar di Balikpapan, Tim Medis Siaga dengan Peralatan Lengkap
Kejuaraan Pencak Silat All Kategori digelar di Balikpapan, tim medis siap siaga dengan peralatan lengkap.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO , BALIKPAPAN - Kejuaraan Pencak Silat All Kategori Antar Perguruan IPSI yang diselenggarakan di Kota Balikpapan dalam rangka merayakan HUT Balikpapan tidak hanya menarik ratusan peserta.
Berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak hingga remaja, ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang berlangsung pada 13-16 Februari 2025 di Lapangan Tennis Indoor, Balikpapan Tennis Stadium.
Dalam kesempatan ini juga ditekankan pentingnya keselamatan para atlet.
Hal ini mengingat potensi cedera yang dapat terjadi dalam pertandingan bela diri.
Baca juga: 3 Pendekar Kaltim Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Abu Dhabi
Tim medis bersiap siaga dengan peralatan lengkap untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pesilat.
Mereka berada di lokasi acara sepanjang pertandingan berlangsung.
Yusri, salah seorang anggota tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, mengungkapkan kesiapan timnya dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
"Tim medis selalu siap, dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk segala bentuk tindakan yang mungkin diperlukan," ujarnya.
Beberapa jenis cedera, seperti patah tulang atau fraktur pada hidung, dapat langsung ditangani oleh tim medis.
Namun, jika cedera lebih parah dan membutuhkan penanganan lanjutan, para atlet akan segera dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulance yang telah disiapkan.
"Untuk cedera seperti fraktur pada hidung, kami membawa peralatan khusus. Namun, untuk cedera yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan segera merujuknya ke rumah sakit dengan ambulans," tambah Yusri.
Baca juga: Sabet 2 Emas dan 3 Perak pada Kejurnas U-17, Atlet Pencak Silat Kaltim Berpeluang Ikut Juara Dunia
Satu unit ambulans selalu siap di depan pintu keluar gedung untuk proses rujukan berjalan cepat dan aman ketika dibutuhkan.
Tim medis yang bertugas terdiri dari empat orang, termasuk seorang dokter, dua perawat, dan seorang sopir ambulans.
Dengan berbagai kesiapan ini, diharapkan kejuaraan dapat berjalan lancar dan semua peserta dapat berkompetisi dengan aman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.