Berita Nasional Terkini
Gerindra Usung Prabowo di Pilpres 2029, Kata Ganjar soal Sikap PDIP, Kita Bukan yang Ikut-ikutan
Gerindra mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 nanti. Kata Ganjar soal sikap PDIP, kita bukan yang ikut-ikutan.
"Kita dianggap memuaskan dan sangat bagus. Sehingga semua DPC, DPD menerima semua laporan pertanggungjawaban DPP tanpa catatan," imbuhnya.
Kedua, seluruh dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan daerah meminta Prabowo ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
"Dan Pak Prabowo tadi kita tanya, (dia jawab) 'kalau itu permintaan kader, permintaan partai, keputusan partai,' beliau terima. Akhirnya kita tetapkan beliau menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030," ujarnya.
Poin ketiga yaitu Prabowo juga diminta kembali menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang menentukan arah kebijakan partai, baik ke dalam maupun keluar.
Dengan menerima kedua jabatan tersebut, maka jabatan Prabowo tidak berubah seperti saat di dalam kepengurusan periode 2020-2025.
"Keempat, kongres juga meminta beliau menjadi formatur tunggal untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan susunan pengurus Partai Gerindra. Beliau diberi kewenangan tunggal, satu-satunya yang punya kewenangan, dan beliau pun tidak berkeberatan," ucapnya.
Terakhir, menurut Muzani, Prabowo diberi mandat untuk kembali dicalonkan di dalam Pilpres 2029 sebagai calon presiden untuk periode kedua.
"Terhadap hal ini, beliau menyatakan insya Allah.
Tapi beliau meminta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya, memenuhi janjinya kepada rakyat, tapi beliau menyatakan insya Allah," ungkapnya.
Baca juga: Prabowo Bakal Maju Capres Lagi di Pilpres 2029 dan Ingin Permanenkan Koalisi, Sikap Parpol KIM?
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di kompas.com, WartaKotalive.com dengan judul Begini Sikap PDIP Terhadap Pengusungan Prabowo Subianto di Pilpres 2029 dan Tribunnews.com di artikel berjudul NasDem Masuk Kabinet Prabowo Saat Reshuffle? Surya Paloh: Itu Hak Prerogatif Presiden.
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi Partai KIM, Ini Sikap Demokrat, PKB, PKS, dan PSI |
![]() |
---|
Istana dan Gerindra Angkat Bicara soal Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Prabowo soal Efisiensi |
![]() |
---|
Respons PDIP Dituding Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Kalau Pisah Berarti Sudah Beda Kepentingan |
![]() |
---|
Alasan Prabowo Lakukan Efisiensi Anggaran Kementerian dan Lembaga hingga Rp 306 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.