Tahun Ini, Unmul Samarinda akan Terima 6.469 Mahasiswa Baru 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mulai melakukan sosialisasi program studi, fakultas maupun jurusan yang diminati dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026 mendatang. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Lambang Subagiyo, Selasa (18/2/2025) mengutarakan bahwa tahun ini, Unmul memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, Ujian Tulis Berbasis Komputer dan SMMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan total 6.469 mahasiswa.

“Kita juga membahas tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, mulai dari kuota, jadwal pendaftaran, bahkan tata cara pemilihan jurusan dan perguruan tinggi,” ucapnya.

Lambang Subagyo mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di lantai 4 Reltorar Unmul Senin (17/2/2025) kemarin.

Baca juga: Hukumonline Corner Unmul Samarinda Diresmikan, Para Mahasiswa Dapat Kisah Inspirasi 

Ada tiga jalur yang nanti akan ditempuh oleh mahasiswa saat ingin mendaftarkan diri di perguruan tinggi, diantaranya yaitu SNBP, UTBK-BK hingga SMMPTN.

Masing-masing jalur memiliki jadwal tersendiri dan akan diumumkan oleh Unmul Samarinda.

Selanjutnya, jadwal SNBP atau jalur prestasi telah dibuka sejak 13 Januari hingga 18 Februari 2025, sementara untuk UTBK akan telah dibuka sejak 13 Januari hingga 27 Maret 2025 mendatang.

“Untuk SMMPTN itu dibuka dari 21 Mei hingga 11 Juni 2025, jadi masing-masing sudah ada jadwalnya,”tuturnya.

Prof Lambang Subagiyo menjelaskan apabila tahun lalu, pihaknya menerima mahasiswa pada jenjang Diploma dan Sarjana sebanyak 6.028 mahasiswa baik melalui jalur SNBP, SNBT hingga Seleksi Mandiri. Di tahun itu jumlah mahasiswa yang terdaftar di Unmul sebanyak 34.810 mahasiswa.

“Tahun lalu itu partisipasi calon mahasiswa di jalur SNBP mencapai 15.900 peserta, makanya di tahun ini kita harapkan ada peningkatan, itu jadi indikator bahwa pelajar di Kaltim sudah banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi,” ungkap dia.

Selain itu, ia mengharapkan bahwa dalam momentum pendaftaran seperti ini, setiap calon mahasiswa yang ingin mendaftar dapat mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan Unmul khususnya sejak dari tahapan registrasi hingga proses pendaftaran ulang.

Baca juga: Soal Perusda yang Dinilai Tidak Sehat di Kaltim, Pengamat Ekonomi Unmul: Diamputasi Saja

“Mereka (calon mahasiswa) harus memahami prosedur, karena kalau mereka sudah diterima di salah satu perguruan tinggi atau jurusan, maka tidak boleh lagi meninggalkan apa yang sudah dipilih, dampaknya nanti di mereka yang mendaftar,” pungkasnya. (*)