Berita Nasional Terkini

Terjawab Tanggal 18 Februari Memperingati Hari Apa, Cek 5 Peringatan Penting Hari Ini

Terjawab tanggal 18 Februari memperingati hari apa. Cek lima peringatan penting pada hari ini.

Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA
18 FEBRUARI - Desain 18 February yang diolah melalui aplikasi Canva, Selasa (18/2/2025). Terjawab tanggal 18 Februari memperingati hari apa. Cek lima peringatan penting pada hari ini. (TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab tanggal 18 Februari memperingati hari apa. Cek lima peringatan penting pada hari ini.

Tanggal 18 Februari menjadi salah satu hari yang memiliki sejumlah peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Setiap tahunnya, tanggal 18 Februari mengingatkan kita pada berbagai peristiwa bersejarah yang membawa pengaruh besar bagi masyarakat dan negara.

Dari peringatan yang berhubungan dengan kebudayaan, sejarah perjuangan, hingga peristiwa internasional yang mengubah jalannya dunia, 18 Februari menyimpan banyak makna.

Baca juga: Kalender Maret 2025: Cek Jadwal Cuti Bersama Lebaran, Tanggal Merah, dan Daftar Hari Libur

Lantas, ada peringatan apa saja di tanggal 18 Februari?

Berikut ini sejumlah peristiwa atau peringatan di tanggal 18 Februari beserta penjelasannya yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Hari Kemerdekaan Gambia

Hari Kemerdekaan Gambia dirayakan pada tanggal 18 Februari setiap tahunnya.

Negara Gambia berada di benua Afrika.

Setelah berabad-abad penjajahan dan eksploitasi, pada tanggal 18 Februari 1965, Gambia diberi kemerdekaan oleh Britania Raya lalu bergabung dalam Persemakmuran, hingga menarik diri pada Oktober 2013.

Gambia menerima asal sejarah yang sama dengan banyak negara Afrika barat, dengan perdagangan budak merupakan faktor utama dalam pendirian sebuah koloni di Sungai Gambia, mula-mula oleh bangsa Portugis dan kemudian oleh Britania.

Sejak kemerdekaan, Gambia mengalami masa stabil, kecuali pada masa kediktatoran militer yang singkat pada 1994.

Setelah kemerdekaan, status Gambia ditetapkan sebagai monarki konstitusional dalam Persemakmuran.

Elizabeth II ditetapkan sebagai Ratu Gambia yang kekuasaannya diwakili oleh Gubernur Jenderal.

Tak lama kemudian, pemerintah nasional Gambia menggelar referendum yang mengusulkan agar negara itu menjadi republik.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved