Berita Nasional Terkini

Demo Indonesia Gelap Jogja Tuntut Lengserkan Prabowo-Gibran, Kawasan Malioboro Lumpuh

Demo Indonesia Gelap di Jogja tuntut lengserkan Prabowo-Gibran, wilayah Malioboro lumpuh.

|
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
AKSI JOGA MEMANGGIL - Massa memenuhi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk menyuarakan tuntutan kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran. Demo Indonesia Gelap di Jogja tuntut lengserkan Prabowo-Gibran, wilayah Malioboro lumpuh. (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA) 

Dari beberapa pernyataan tersebut, Jogja Memanggil tidak akan melakukan tuntutan apapun kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jogja Memanggil memiliki poin perlawanan, pertama turunkan Prabowo-Gibran. Bubarkan kabinet merah putih. Ketiga bangun demokrasi kerakyatan seperti yang disampaikan Moh Hatta," jelasnya.

Serta partisipasi langsung untuk mencapai kesepakatan, lalu otonomi Individu dan terakhir hak Inklusi bagi setiap individu. 

Baca juga: Jadi Tuntutan Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, DPRD Resmi Sahkan UU Minerba, Ini Poinnya

Pantauan terkini, Pukul 14.27 WIB massa aksi sudah menduduki Jalan Malioboro tepatnya di depan Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.

Mereka kembali melanjutkan orasi dan tetap bertahan untuk menyuarakan aspirasinya.

'Perut Kenyang Tapi Otak Kosong'

Dengan mengusung tagar #BersamaRakyat, para demonstran menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Aksi mahasiswa inipun mendapatkan pengawalan dari aparat keamanan.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 400-an personel untuk mengamankan jalannya aksi.

Baca juga: Ricuh! Momen Ribuan Pelajar Wamena Geruduk DPRD Jayawijaya, Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis

"Hari ini, kami dari Polresta Yogyakarta dibantu oleh Polda DIY melakukan pengamanan terhadap aksi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa. Kami melakukan pengawalan mulai dari titik kumpul, sepanjang perjalanan, hingga lokasi akhir di Titik Nol Kilometer Yogyakarta," ujarnya.

JOGJA MEMANGGIl #INDONESIAGELAP - Ribuan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa bertajuk
JOGJA MEMANGGIl #INDONESIAGELAP - Ribuan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap", di Kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (20/2/2025). Aksi Indonesia Gelap, massa Jogja Memanggil bertahan di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (20/2/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO) (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO)

Polresta Yogyakarta menempatkan personel di berbagai titik sepanjang rute aksi guna mengatur lalu lintas dan rekayasa arus agar aksi dapat berlangsung tertib dan aman.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan, termasuk pengalihan arus kendaraan yang biasanya melewati Malioboro.

"Kendaraan yang mengarah ke Malioboro akan diarahkan untuk lurus (ke Jalan Pasar Kembang). Sementara itu, akses ke jalur-jalur kecil (sirip-sirip) di sekitar Malioboro juga akan ditutup sementara hingga massa aksi mencapai Titik Nol Kilometer. Setelah itu, akses akan dibuka kembali secara bertahap," jelas Aditya.

Dalam selebaran aksi, massa menyuarakan berbagai permasalahan nasional yang dianggap merugikan rakyat.

Salah satu isu utama adalah kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang dinilai semakin membebani masyarakat. Kelangkaan LPG di berbagai daerah juga menjadi sorotan para peserta aksi.

Baca juga: Presiden Prabowo Makan Siang dan Rapat Terbatas dengan Menteri saat Mahasiswa Demo Indonesia Gelap

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved