Berita Nasional Terkini
Hasto Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa Meski Datang Terlambat, Sekjen PDIP Siap Jika Ditahan
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa hari ini, Kamis (20/2/2025).
TRIBUNKALTIM.CO - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa hari ini, Kamis (20/2/2025).
Hasto Kristiyanto datangi Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan pada pukul 09.54 WIB.
Dia akan diperiksa sebagai tersangka.
Sebagai informasi, Hasto diperiksa KPK dalam kasus suap terkait proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Adapun diakui Hasto ia datang terlambat ke Gedung KPK lantaran kesulitan memesan bus sehingga memutuskan untuk menggunakan mobil bersama rombongan kuasa hukumnya.

"Mohon maaf agak terlambat karena bus yang kami pesan itu sempat tiga kali di-cancel.
Apakah ada opsus-opsus (operasi khusus) atau tidak, yang jelas kami sempat mencoba mengganti tiga bus, tapi akhirnya tetap datang sehingga kami terlambat,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ditetapkan jadi Tersangka KPK, Hasto Sebut Tak Ada Fakta Hukum: Ini Kepentingan Politik Kekuasaan
Hasto Siap Lahir Batin Jika Ditahan KPK
Hasto Kristiyanto datang ditemani tim kuasa hukum seperti Maqdir Ismail dan Ronny Talapessy.
Hasto mengatakan, kehadirannya di KPK hari ini merupakan sikap kooperatif sebagai warga negara yang sah dan mematuhi proses hukum.
"Meskipun sejak awal kami memahami bahwa begitu banyak agenda-agenda politik terkait dengan kasus saya," ujarnya.
Hasto juga menyatakan bahwa dirinya siap ditahan KPK jika dibutuhkan penyidik.
"Ya sudah siap lahir batin (jika ditahan KPK)," katanya.
Hasto mengatakan, penahanan merupakan bagian dari proses hukum yang berkeadilan di Indonesia.
Dia meyakini bahwa demokrasi tetap berjalan jika upaya paksa itu diambil oleh penyidik.
"Pertanyaan yang baik, bagaimana kalau saya ditahan? Dengan semuanya Republik ini dibangun berdasarkan hukum yang berkeadilan itu konsepsi awalnya karena itulah ketika itu terjadi, semoga tidak ya," kata Hasto.
"Ini saya yakini akan menjadi pupuk bagi demokrasi, ini akan menjadi benih-benih bagi upaya untuk mewujudkan suatu sistem penegakan hukum yang sebenar-benarnya tanpa pandang pilih," ujarnya lagi.
Pemeriksaan Hasto Kristiyanto di KPK Diiringi Demo Ratusan Simpatisan
Beriringan dengan itu, ratusan massa simpatisan Hasto Kristiyanto melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK. Mereka semua mengenakan kaos berwarna merah.
Pantauan Tribunnews, massa datang ke markas KPK menggunakan bus ukuran besar. Terhitung ada lima bus yang membawa mereka.
Dari dalam aksi massa, terdengar teriakan seperti, "Hasto bukan penyelenggara negara", "Hasto bukan pengusaha", hingga "Adili Jokowi".
Saat ini demonstrasi terus berlangsung. Bagian depan gedung KPK pun sudah dipagari kawat berduri.
Diketahui KPK menjadwalkan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hari ini.
Hasto bakal diperiksa penyidik sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan.
Pemanggilan pemeriksaan ini merupakan yang kedua kalinya dilayangkan KPK lantaran Hasto tidak hadir dalam pemeriksaan Senin, 17 Februari 2025 kemarin.
Saat itu Hasto beralasan sedang mengajukan praperadilan lagi setelah gugatannya tidak diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
KPK akan tetap melaksanakan proses penyidikan sesuai dengan aturan hukum dan prosedur yang berlaku.
Dalam hal ini adalah surat panggilan kedua sebagai tersangka untuk hari Kamis, tanggal 20 Februari 2025, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu, 19 Februari 2025.
Muncul spekulasi Hasto bakal ditahan KPK seusai pemeriksaan hari ini.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan upaya paksa penahanan akan dipertimbangkan penyidik setelah proses pemeriksaan.
"Untuk itu, penyidik menunggu dan mengimbau Hasto untuk hadir dalam pemeriksaan hari ini. Jadi, kita akan pertimbangkan besok tentunya juga. Karena penahanan itu tidak bisa dari sekarang. Ditunggu saja. Mudah-mudahan tadi kan sudah diimbau. Mudah-mudahan yang bersangkutan datang," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2025.
Asep menjelaskan terdapat dua alasan utama bagi penyidik untuk melakukan upaya paksa penahanan.
Pertama, alasan objektif, yakni ancaman hukuman dari pasal yang disangkakan terhadap tersangka lebih dari 5 tahun.
Kedua, alasan subjektif, yakni tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri atau mengulangi kejahatan atau menghilangkan barang bukti.
"Kita melihat bahwa apakah pasal yang dipersangkakan itu ancamannya. Kalau ancamannya 5 tahun atau lebih, itu dapat ditahan. Nah kemudian juga kita ada alasan misal mau melarikan diri atau mau mengulangi kejahatan atau menghilangkan barang bukti. Itu juga alasan untuk dilakukan penahanan," katanya.
Sementara itu, tim hukum Hasto memastikan kliennya akan datang memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK pada hari ini.
"Besok datang," kata tim kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing, di kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Tim hukum PDIP sempat meminta KPK menunda pemeriksaan terhadap Hasto karena tengah mengajukan praperadilan lagi.
Namun Johannes menyebut Hasto akan datang ke KPK sesuai dengan surat panggilan yang diterima. "Sesuai dengan surat panggilan. Surat panggilan kan pagi," katanya.
KPK diketahui menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan pada 22 Desember 2024.
Kasus yang menjerat Hasto ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus mantan caleg PDIP, Harun Masiku, yang telah buron selama sekitar 5 tahun.
Hasto diduga menjadi sponsor suap Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU.
Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Harun untuk merendam handphone dan melarikan diri. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Kedua Kalinya, Nyatakan Siap Lahir Batin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Hasto Curhat Sulit Pesan Bus untuk Berangkat ke KPK..."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemeriksaan Hasto Kristiyanto di KPK Diiringi Demo Ratusan Simpatisan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.