Berita Mahulu Terkini
Tekan Angka Stunting, Dinkes P2KB Mahulu Perkuat Program Keluarga Berencana
Tekan angka stunting, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Mahakam Ulu perkuat program Keluarga Berencana.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
“Datanya belum keluar, tapi bahwa intinya di Mahulu data stunting kita itu adalah data yang real,” ujarnya.
Menurutnya, kesalahan bukan terletak pada angka yang dilaporkan, tetapi pada sasaran yang diberikan dalam kursus data yang dinilai terlalu tinggi.
Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan capaian sebelumnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
“Kami sudah menganalisa data, ternyata data yang ada saat ini sebenarnya itu data real, hanya masalah pada sasarannya yang keliru,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun prevalensi stunting menunjukkan tren penurunan, kelompok yang berisiko tetap menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Sasaran yang diberikan dari kursus data itu terlalu tinggi, dan kita juga pada saat menentukan data sasaran itu melihat dari capaian kita sebelumnya,” sebutnya.
“Cenderung menurun prevalensinya, hanya memang yang berisiko itu tetap masih banyak yang berisiko, berisiko stunting," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Mahulu Sebut Masih Banyak Masyarakat yang Belum Sadar Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Mahulu akan terus mengintensifkan intervensi terhadap bayi-bayi yang mengalami stunting untuk menekan angka kejadian stunting di daerah tersebut.
“Dan kita akan terus-menerus menghukumkan intervensi terhadap bayi-bayi stunting ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti adanya program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang berisiko stunting.
“Apalagi, saat ini ada program dari Pak Prabowo ya, terkait makan bergizi gratis,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Mahulu optimistis dapat menurunkan angka stunting secara bertahap, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.