Berita Mahulu Terkini

Dinkes Mahulu Sebut Masih Banyak Masyarakat yang Belum Sadar Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan

Masih banyak warga yang berpendapat bahwa pada tiga bulan pertama usia kandungan masih belum begitu penting untuk memeriksakan kondisi janin

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Kabid P2KB, Rita Supratiwingsih mengaku masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya memeriksakan kandungannya pada awal kehamilan.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Masih banyak warga yang berpendapat bahwa pada tiga bulan pertama usia kandungan masih belum begitu penting untuk memeriksakan kondisi janin.

Padahal justru ketika trimester pertama itulah saat pembentukan organ-organ pada bayi.

Sehingga pendeteksian janin saat usia kandungan tiga bulan pertama menjadi lebih tepat.

Baca juga: Cegah Stunting di Berau, Ibu Hamil Harus Rutin Periksa Kehamilan

Kabid P2KB, Rita Supratiwingsih mengaku banyak menemukan kasus dilapangan, masyarakat baru mau memeriksakan kandungannya ketika perutnya sudah mulai terlihat dan menunjukkan kehamilan.

Padahal, Ia berharap masyarakat bisa memeriksakan kandungannya di awal kehamilan

"Jadi kebanyakan kalau kita audit kasus stunting tahun kemarin itu kebanyakan sih yang kayak gitu golong ekonomi menengah ke bawah yang kayak gitu, pengetahuannya tidak ada dia kalau hamil ya dianggap biasalah ya," katanya, Senin (10/6/2024).

Masyarakat masih ada yang menganggap kehamilannya sebagai sebagai hal yang biasa dan lumrah terjadi.

Meski tidak memeriksa kandungannya mereka tetap merasa biasa saja dan kandungannya tetap aman.

Baca juga: Zaskia Gotik Periksa Kehamilan Didampingi Sirajuddin Mahmud, Kondisi Keluarga Diungkap Imel PC

"Dia belum paham apa sih pentingnya memeriksakan kehamilan itu kebanyakan tapi tidak banyak sih masyarakat yang gitu, paling ada beberapa dalam satu kampung itu tapi tidak semua kampung" ujarnya.

Hanya Ia menyebut jika melihat dari kebanyakan masyarakat yang tidak memeriksakan kandungannya adalah masyarakat yang kurang memahami pentingnya kesehatan kandungan.

Dalam hal ini Puskesmas Terpadu (Pustu) memiliki peran penting sebagai garda terdepan untuk menjembatani masyarakat dalam kesehatan kandungan.

"Makanya TPK ini kita kuatkan juga kita ingatkan tolong kalau ada dengar tetangga sedang hamil tolong disamperin. Diberikan pencerahan supaya memeriksakan kandungannya, entah itu ke Puskesmas ka atau ke rumah sakit terserah," tuturnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved