Berita Mahulu Terkini

DPRD Mahulu Dorong Pemerintah Mengakomodir Aspirasi Warga dalam Musrenbang

Anggota DPRD Mahulu Fraksi Gerindra, Petrus Higang, menegaskan pentingnya pemerintah dalam mengakomodir aspirasi masyarakat

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
MUSRENBANG - Foto bersama pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Long Bagun di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kampung Ujoh Bilang, Jumat (21/2/2025). DPRD Mahulu Fraksi Gerindra, Petrus Higang, menegaskan pentingnya pemerintah dalam mengakomodir aspirasi masyarakat. (TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Anggota DPRD Mahulu Fraksi Gerindra, Petrus Higang, menegaskan pentingnya pemerintah dalam mengakomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). 

Pernyataan ini ia sampaikan usai menghadiri Musrenbang Kecamatan Long Bagun di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kampung Ujoh Bilang, Jumat (21/2/2025).  

"Kalau dari DPR sih memang selama ini kita perjuangkan, termasuk pokir dari masyarakat," katanya. 

Baca juga: Relokasi SMA di Long Bagun Mahulu yang Terdampak Banjir Terkendala Lahan

Ia menambahkan bahwa sebagai perwakilan rakyat, DPRD memiliki kewajiban untuk memperjuangkan kebutuhan warga.  

"Karena kita Dewan ini benar-benar sebagai perwakilan masyarakat," ucapnya.  

Musrenbang menjadi forum strategis bagi masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pembangunan di wilayahnya. 

Menurutnya, mekanisme ini sejalan dengan kegiatan reses yang rutin dilakukan oleh anggota dewan.  

"Yang juga kita laksanakan melalui reses, reses dengan Musrenbang kan kurang lebih sama juga tujuannya untuk mengakomodir semua pembangunan," tuturnya.  

Ia berharap pemerintah daerah dapat benar-benar memperhatikan dan merealisasikan usulan masyarakat.  

"Harapan saya pemerintah melihat ini, seharusnya diakomodir sehingga terwujudnya pembangunan di masing-masing kampung," pungkasnya.  

Harus Segera Direalisasikan

Ia juga menyoroti kondisi fasilitas pendidikan yang masih belum memadai di sejumlah wilayah. 

Menurutnya, kebutuhan dasar seperti ruang kelas yang layak harus segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.  

"Karena ini benar-benar menjadi kepentingan masyarakat secara menyeluruh," sebutnya. 

Ia mencontohkan bahwa masih banyak sekolah yang mengalami keterbatasan sarana dan prasarana, terutama dalam hal ruang kelas yang tidak mencukupi untuk menampung jumlah siswa yang terus bertambah.  

"Contoh seperti kelas sekolah yang tidak memadai, memadai dengan murid jumlah yang cukup banyak," imbuhnya.  

Tak hanya itu, menurutnya, berbagai persoalan lain seperti rehabilitasi gedung sekolah dan infrastruktur pendukung juga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.  

"Nah, ada hal-hal lain lagi yang perlu seperti rehab, itu kan mungkin masalah-masalah sekolah, masalah-masalah infrastruktur yang lain," jelasnya.  

Ia menegaskan bahwa apabila usulan-usulan pembangunan telah diajukan, maka pelaksanaannya harus dilakukan dengan maksimal agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.  

"Kalau diajukan ya jelas barang itu, pembangunan itu perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.  

Dengan adanya Musrenbang, aspirasi masyarakat terkait infrastruktur pendidikan diharapkan dapat segera direalisasikan untuk menunjang kualitas pendidikan di Mahulu. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved