Berita Samarinda Terkini
Jembatan Mahakam 1 Ditutup Total, Polresta Samarinda buat Rekayasa Lalu Lintas
Korlantas Polresta Samarinda akan melakukan rekayasa lalulintas dengan memperlakukan sistem dua arah pada Jembatan Mahkota IV
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pasca insiden kapal tongkang muatan kayu bulat menabrak Jembatan Mahakam 1 Samarinda pada tanggal, Minggu (16/2/2025) lalu, kini Jembatan tersebut akan ditutup secara total mulai besok Rabu (26/2) selama dua minggu untuk melakukan investigasi di jembatan tersebut.
Tutupnya Jembatan Mahakam 1 ini juga demi keselamatan, karena setelah diresmikan Jembatan Mahakam 1 pada tahun 1986 oleh Presiden Soeharto, jembatan tersebut 22 kali dihantam kapal.
Dengan adanya penutupan pada Jembatan Mahakam 1, maka Korlantas Polresta Samarinda, bersama Dishub Kota Samarinda dan Dishub Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), akan melakukan rekayasa lalulintas dengan memperlakukan sistem dua arah pada Jembatan Mahkota IV.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo saat ditemui di Mapolres Samarinda terkait Rekayasa Lalulintas dan pemberlakuan dua arah pada jembatan Mahkota IV.
Baca juga: Jembatan Mahakam Samarinda Ditutup 2 Minggu Pasca Ditabrak Tongkang, Mulai Investigasi dan Perbaikan
"Terkait rekayasa lalu lintas yg akan kita laksanakan dengan ditutupnya Jembatan Mahakam 1, Korlantas Polresta Samarinda bersama Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas dan sudah disiapkan bersama," ujarnya.
Dalam rekayasa lalulintas ini, ia menjelaskan pengguna kendaraan roda dua dan empat dari Samarinda Seberang baik dari jalan APT Pranoto dan Jl Cipto Mangun Kusumo, akan putar di bundaran Patung Pesut di depan PLN atau didepan Batalyon Infanteri 611/ Awang Long Kompi Senapan A.
Kemudian masuk ke arah Jembatan Mahkota IV dan pengendara akan masuk ke jalan Untung Suropati yang nantinya akan berputar di depan patung air mancur Pesut PLN.
Begitu juga sebaliknya pengguna R2 dan R4 dari arah jalan Untung Suropati (Sungai Kunjang), yang masuk Jembatan Mahakam IV menuju Samarinda Seberang diingatkan untuk tidak bisa putar pada tugu air mancur Pesut PLN.
Tetapi berputar pada titik belok terdekat yang ada di jalan Slamet Riyadi.
Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo mengimbau, pada masyarakat untuk dapat mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan khususnya pada jalur di sekitar Jembatan Mahkota IV.
Pengguna kendaraan yang bobotnya lebih dari 8 ton, maka kendaraan tersebut dilarang untuk melintas diatas Jembatan Mahkota IV.
Baca juga: 2 Fender Jembatan Mahakam Hilang Pasca Tertabrak Tongkang, Biaya Perbaikan Ditanggung Perusahaan
"Kami berharap seluruh masyarakat untuk kecepatan standarnya di atas jembatan Seperti apa nanti kita evaluasi ya untuk sementara antara 40 atau 50 km per jam di atas," pintanya. (*)
Polresta Samarinda Bersama Ojol Gelar Pangan Murah, Kapolres: Bentuk Solidaritas dan Kepedulian |
![]() |
---|
600 Personel Polisi Disiagakan untuk Amankan Aksi Aliansi Mahakam di Samarinda 1 September |
![]() |
---|
Samarinda Bergejolak, Aliansi Mahakam Undang Warga Kaltim Turun Aksi 1 September |
![]() |
---|
Warga Samarinda Keluhkan Macet Proyek Saluran Air di Jalan Kadrie Oening |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Gelar Salat Gaib untuk Driver Ojol, Doakan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.