Berita Internasional Terkini
Kondisi Paus Fransiskus Kembali Memburuk, Berikan Pesan Jelang Perayaan Misa Rabu Abu 2025
Kondisi Paus Fransiskus kembali memburuk, ini pesannya menjelang misa Rabu Abu yang jatuh pada tanggal 5 Maret 2025.
Meskipun ada perkembangan positif, dokter belum mengubah prognosis Paus.
Baca juga: Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Akankah Vatikan Umumkan Pengunduran Diri Sewaktu-Waktu?
Para ahli medis menegaskan bahwa dengan usia lanjut dan riwayat penyakit pernapasan kronis, pemulihan Fransiskus masih memerlukan waktu yang tidak singkat.
"Mengingat kompleksitas gambaran klinis, diperlukan beberapa hari stabilitas klinis lebih lanjut untuk menyelesaikan prognosis," tulis pernyataan Vatikan.
Selama masa perawatannya, Paus Fransiskus tetap menjalankan tugas-tugasnya dari ruang kepausan di lantai 10 RS Gemelli. Ia juga tetap melakukan latihan pernapasan dan berdoa di sela-sela waktu istirahatnya.
Ini merupakan kali keempat Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama hampir 12 tahun kepemimpinannya, sekaligus menjadi rawat inap terlama yang dijalaninya.
Di tengah situasi ini, spekulasi mengenai kemungkinan pengunduran diri Paus Fransiskus kembali mencuat, mengingat agenda kepausannya yang padat pada tahun Yubelium Suci.
Baca juga: Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Akankah Vatikan Umumkan Pengunduran Diri Sewaktu-Waktu?
"Jika Paus bertahan hidup, banyak yang membayangkan bahwa ia ingin menyelesaikan tahun Yubelium, tetapi setelah itu, ketika ia berusia 89 tahun, ia akan menghadapi pertanyaan apakah akan mengundurkan diri atau tidak," kata pakar Vatikan, Marco Politi, kepada AFP.
Fransiskus sendiri sebelumnya menyatakan terbuka terhadap kemungkinan mengikuti jejak Paus Benediktus XVI, yang mundur pada 2013 karena alasan kesehatan.
Namun, sebelum dirawat di rumah sakit, Paus asal Argentina itu berkali-kali menegaskan bahwa saat ini belum waktunya untuk mundur, dan mungkin hal itu tidak akan pernah terjadi.
Paus Fransiskus Berikan Pesan untuk Misa Rabu Abu
Rabu Abu tahun 2025 akan berlangsung pada tanggal 5 Maret 2025 menurut penanggalan Kalender Liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi Konferensi Waligerja Indonesia (KWI).
Dalam ritus Gereja Katolik Roma masa Prapaskah dimulai dengan perayaan Rabu Abu. Keuskupan-keuskupan di Indonesia memiliki kebiasaan khusus, yakni mengangkat tema tertentu pada masa Prapaska sebagai bahan refleksi.
Kardinal Suharyo dalam Surat Gembala Prapaskah 2025 menyampaikan Hari Rabu Abu, adalah tanda umat Katolik memasuki masa Prapaskah. Masa disediakan secara khusus untuk memperbaharui diri dalam dinamikan semakin mengasihi, peduli dan bersaksi.
Baca juga: Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Bronkitis, Riwayat Penyakitnya dari Tahun ke Tahun
Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan masa Prapaskah untuk umat Katolik. Ia mengajak memulai ziarah pada masa Prapaskah ini dalam iman dan pengharapan dengan ritus tobat berupa pemberian abu.
Pada masa Prapaskah ini, Paus Fransiskus mengajak umta berbagi dalam rahmat Tahun Yubelium, menyarankan beberapa refleksi tentang apa artinya berjalan bersama dalam harapan, dan tentang panggilan untuk pertobatan yang disampaikan Allah kepada semua, sebagai individu dan komunitas, dalam belas kasih-Nya.
| Deretan 10 Kota dengan Tarif Nonton Bioskop Paling Mahal di Dunia 2025 |
|
|---|
| Momen Haru Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Letakkan Rosario dan Usap Pusara |
|
|---|
| Terjebak Iming-iming Gaji Besar, WNI Korban TPPO Kini Didominasi Kalangan Muda Berpendidikan |
|
|---|
| Rekam Jejak Andry Rajoelina, Presiden Madagaskar Viral Kabur Imbas Didemo Gen Z |
|
|---|
| Dari Zona Perang ke Kota Damai, Presiden Trump Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.