Berita Kukar Terkini

Lorong Pasar Ramadan Digelar, Camat Tenggarong Kukar Targetkan Perputaran Uang Capai Rp40 Miliar

Lorong Pasar Ramadan digelar, Camat Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara targetkan perputaran uang capai Rp40 miliar.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS
PERPUTARAN UANG - Camat Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sukono menargetkan perputaran uang pada perhelatan Lorong Pasar Ramadan bisa mencapai Rp40 miliar. Hal ini melihat dari tingkat partisipasi pedagang dan masyarakat yang meningkat signifikan. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Camat Tenggarong, Sukono, menargetkan perputaran uang pada perhelatan Lorong Pasar Ramadan mencapai Rp40 miliar.

Optimisme ini berdasarkan pantauan tingkat partisipasi pedagang dan masyarakat yang meningkat, sehingga diharapkan terjadi perputaran ekonomi turut meningkat signifikan.

"Alhamdulillah, kalau kita melihat di lapangan tadi, semua jajanan yang dijajakan oleh pedagang mendekati 90 persen habis," ujar Sukono, Minggu (2/3/2025).

Ia menyebut bahwa kehadiran pasar takjil yang terpusat di Lorong Pasar Ramadan ini selaras dengan keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Perputaran uang tahun lalu sekitar Rp20-30 miliar. Adapun tahun ini kami optimistis lebih meningkat dengan targetnya Rp35-40 miliar," tandasnya.

Baca juga: Color Full Lorong Pasar Ramadhan di Tenggarong Kukar, Libatkan 100 Pedagang UMKM

Untuk diketahui, Lorong Pasar Ramadan ini memasuki tahun ketiga dan telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang paling diminati oleh masyarakat Kukar.

Keberadaan Lorong Pasar Ramadan ini terpusat di depan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

Diinisiasi oleh Kecamatan Tenggarong, Forum Pedagang, dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Sultan Sulaiman, kegiatan ini berlangsung selama bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Lorong Pasar Ramada menyediakan jajanan khas tradisional untuk berbuka puasa.

Ada pula beragam ekonomi kreatif seperti manik-manik, kain dan pakaian.

Keberadaan Lorong Pasar Ramadan ini setidaknya melibatkan lebih dari 100 tenant pedagang yang terbagi di tiga titik.

Baca juga: Direncanakan Embung Maluhu Tenggarong Kukar Jadi Destinasi Wisata hingga Pemancingan

Tercatat ada sebanyak 63 pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jalan Monumen Barat dan Jalan Dewantara.

Sedangkan Jalan Monumen Timur dari pisahan pedagang S. Parman terdapat 20 puluhan tenda UMKM.

Selanjutnya di Jalan Panjaitan yang mewakili pedagang dari pedagang Loa Ipuh ada sekitar 20 pedagang UMKM.

Sukono menuturkan, Kecamatan Tenggarong hanya mengatur lokasi agar semua pedagang yang terlibat dapat terakomodasi dengan baik.

Demikian dengan tenant-tenant yang masih kosong, pedagang cukup berkoordinasi dengan Kecamatan Tenggarong agar bisa diakomodir untuk berjualan.

"Kalau soal tenda itu urusan masing-masing kelompok, itu di luar dari kami. Apakah itu gratis atau bayar, yang penting kami hanya siapkan lokasinya sedemikian rupa. Silakan komunikasikan dengan pengurus masing-masing kelompok," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved