Siapkan Lahan Parkir Baru di Pasar Segiri, Pemkot Samarinda Targetkan Beroperasi sebelum Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menata kawasan Pasar Segiri agar lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penataan lahan parkir baru yang ditargetkan dapat dimanfaatkan secara resmi sebelum Lebaran tahun ini.

Diketahui, lahan parkir yang berada di belakang Pasar Segiri ini sejatinya telah dibahas sejak satu tahun yang lalu dan kini memasuki tahap implementasi di lapangan.

Asisten II Ekonomi Pembangunan, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa area parkir ini akan membantu mengurangi kepadatan kendaraan di area tengah pasar, sehingga pengunjung dapat berbelanja dengan lebih nyaman.

Baca juga: Harga Ikan dan Cabai di Samarinda Melonjak, Pemkot Inspeksi Mendadak di Pasar Segiri

Selain itu, kesiapan lahan parkir ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi lonjakan pengunjung di Segiri Grosir Samarinda (SGS), terutama menjelang Idul Fitri 2025.

"Kita juga akan mengurangi parkir-parkir yang selama ini ada di area tengah pasar supaya saat belanja di Pasar Segiri bisa lebih nyaman. Apalagi, menjelang Lebaran, SGS pasti akan sangat penuh dengan pengunjung," ujar Marnabas.

Lebih lanjut Marnabas mengungkapkan, Pemkot Samarinda tengah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung mengenai keberadaan lahan parkir baru ini. 

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memberikan arahan agar lahan parkir ini segera dimanfaatkan sebelum Lebaran.

Selain meningkatkan kenyamanan, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi parkir liar yang kerap menyebabkan kemacetan di kawasan pasar.

"Perintah Pak Wali Kota juga bahwa sebelum lebaran persiapannya sudah dimanfaatkan," sebutnya

Baca juga: Pemkot Samarinda Siapkan Lahan Parkir Baru di Pasar Segiri, Pengelolaannya Diserahkan ke Dishub

Sebagai bagian dari upaya penataan ini, Dishub Samarinda juga akan memasang sistem parkir modern dengan pembayaran nontunai serta melengkapi area parkir dengan markah jalan dan sistem keamanan yang lebih baik.

Pemkot juga masih mengkaji sistem pengelolaan lahan parkir, apakah akan melibatkan pihak swasta atau dikelola secara mandiri dengan mekanisme yang lebih profesional.

"Yang jelas, Pemkot hanya berperan sebagai regulator dan pengawas. Operasionalnya harus profesional agar lebih efektif, bukan semata-mata untuk mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi demi kenyamanan masyarakat," jelas Marnabas.

Di samping itu, mantan Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda ini menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan parkir di Pasar Segiri akan lebih terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mencari tempat parkir saat berkunjung ke pasar maupun SGS.

"Di lahan parkir itu juga ke depannya akan kita siapkan sedikit taman dan pedestrian. Jadi, selain tempat parkir, warga juga bisa menikmati keindahan Sungai Karang Mumus (SKM). Masyarakat bisa duduk santai dan nantinya juga akan ada tempat bermain anak dan anak-anak bisa membaca buku," pungkasnya.(*)