Bekal Pendidikan Agama yang Kuat, Bentengi Generasi Muda dari Penyalahgunaan Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika, psikotropika, dan obat bahan berbahaya) yang semakin mengkhawatirkan, tak luput dari perhatian Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud.

"Ingat, bahwa kalimantan Timur ini nomor empat penyalahgunaan narkoba di Indonesia," kata Gubernur Rudy Mas'ud usai salat subuh berjemaah di Masjid Nurul Mukminin Pemprov Kaltim, Jalan Arjuna Samarinda, Senin (3/3/2025). 

Karena itu, Pemprov Kaltim perlu memberikan pembinaan dan pendidikan agama agar pemahaman agama anak-anak muda makin kuat. 

Baca juga: Gubernur Kaltim Rudy Masud Tegaskan Efisiensi Anggaran Tidak Pengaruhi Program Gratispol

Orang nomor satu Benua Etam ini pun berharap pola dan aktivitas pemuda dan remaja, khususnya siswa-siswi sekolah (pelajar) di masjid-masjid menjadi upaya menangkal peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kaltim. 

"Ini filter, Kita lakukan melalui pendidikan agama yang tentunya dimulai dari rumah dan tempat-tempat ibadah," tambahnya. 

Selain itu, pembinaan agama yang masif akan membentuk iman dan taqwa pelajar, sehingga tercipta anak-anak Kalimantan Timur yang memiliki akhlakul karimah (perilaku yang baik dan terpuji). 

"Jangan hanya diberikan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), tetapi imtaq (iman dan taqwa) mereka perlu kita jaga," tegasnya.

Kembali Gubernur Rudy mengingatkan pentingnya menciptakan pribadi anak-anak muda Kaltim yang kuat secara mental dan spritual agar membentuk Generasi Emas. 

"Kaltim nanti harus lebih baik dari yang dulu dan sekarang. Harus lebih maju dan baik daerahnya, juga generasi mudanya harus menjadi Generasi Emas untuk kemajuan dan kesejahteraan Kaltim," harap Gubernur. (yans/sul/ky/adv)