Berita Balikpapan Terkini
Demi Mudahkan Penukaran Uang, BI Balikpapan Gandeng Lebih dari 10 Bank
Penukaran uang menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penukaran uang menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menjelang Lebaran Idul Fitri.
Berdasarkan data tahun lalu, pecahan nominal Rp10.000 dan Rp20.000 menjadi yang paling banyak dicari.
Dalam acara Bincang-bincang Media 2025 sekaligus buka puasa bersama, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan mengundang puluhan media di Balikpapan untuk membahas kondisi perekonomian daerah, Selasa (4/3/2025).
Salah satu topik yang dibahas adalah terkait penukaran uang jelang hari lebaran Idul Fitri.
Baca juga: Penukaran Uang Baru 2025 Dimulai Hari Ini, Link dan Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Pintar BI
Dari informasi yang disampaikan kepada TribunKaltim.co, Bank Indonesia menetapkan batas maksimal penukaran uang sebesar Rp4,3 juta per satu KTP.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat, sekitar 200 kantor bank akan dibuka sebagai tempat penukaran uang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, mengatakan bahwa pihaknya berencana mengadakan event khusus untuk penukaran uang.
"Kita juga nanti ada event, kita juga akan menggandeng sekitar 13 bank untuk kita bareng-bareng di minggu ketiga. Sekitar tanggal 23-an, rencana kami di Lapangan Merdeka," ucapnya.
Event tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Maret 2025.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menukarkan uang mereka.
Baca juga: Batas Maksimal Penukaran Ditambah! BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Mulai 3 Maret 2025
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, BI Balikpapan juga akan menyediakan tenda bagi bank yang tidak memiliki mobil van.
Robi juga mengungkapkan bahwa total dana yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang di Balikpapan, Paser, dan Penajam mencapai Rp1,19 triliun.
"Sekitar Rp1,19 triliun, hampir Rp1,2 triliun lah. Kita harapkan memang naiknya kecil, sekitar 30 persen dari tahun lalu, tapi kita harapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan kota Balikpapan, Paser, dan Penajam menjelang Ramadan nanti," ungkapnya.
Lebih lanjut, BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi Pintar dalam proses penukaran uang.
"Kita mendorong masyarakat menggunakan aplikasi pintar ketika menukar uang, ada 3 hal kenapa kita mendorong masyarakat yang pertama untuk mengurangi antrian, kedua mengurangi keramean yang ketiga untuk mengurangi para penjual-penjual uang," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.