Berita Samarinda Terkini

Volume Sampah di Samarinda Naik selama Ramadan, DLH Pastikan Pengelolaan Tetap Maksimal

Volume sampah naik selama Ramadan, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda pastikan pengelolaan tetap maksimal.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
PENGELOLAAN SAMPAH - Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, saat menjelaskan soal optimalisasi pengelolaan sampah, Rabu (5/3/2025). Volume sampah di Samarinda mengalami kenaikan selama Ramadan, pihaknya terus berupaya pengelolaan tetap maksimal di tengah keterbatasan armada pengangkut.(TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan sampah, terutama pada bulan suci Ramadan, di tengah keterbatasan armada pengangkut sampah.

Diketahui bahwa sejumlah armada pengangkut sampah tengah mengalami kerusakan.

Kepala DLH Samarinda melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, Boy Leonardo Sianipar menjelaskan, sejumlah armada pengangkut sampah mengalami kerusakan dalam jarak waktu yang berdekatan.

Kemungkinan hal itu disebabkan faktor cuaca dan usia kendaraan.

Namun, pihaknya telah melakukan perbaikan dengan meminta bengkel rekanan untuk memprioritaskan perbaikan armada tersebut.

“Saat ini sebagian besar armada sudah mulai pulih dan kembali beroperasi. Strategi kami sebenarnya tidak jauh berbeda, yaitu memaksimalkan apa yang ada," ujar Boy saat ditemui TribunKaltim.co di Kantor DLH Samarinda, Jalan  MT Haryono, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Penjelasan DLH Samarinda Terkait Penyebab Penumpukan Sampah di Kota Tepian

DLH mencatat bahwa Kota Samarinda menghasilkan sekitar 600 ton sampah setiap harinya. 

Jumlah ini pun meningkat sekitar 10-15 persen pada awal Ramadan, mengingat banyak warga yang melakukan pembersihan rumah sebelum memasuki bulan puasa.

"Namun pada minggu kedua cenderung stabil, tetapi menjelang akhir Ramadan dan Idul Fitri, peningkatannya bisa mencapai 30 persen," jelasnya.

Menurut grafik pada tahun-tahun sebelumnya, lonjakan volume sampah biasanya juga terjadi menjelang Idul Fitri, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat seperti buka puasa bersama dan kegiatan keagamaan pada malam hari.

Untuk mengantisipasi hal ini, Boy memastikan, DLH telah menyiapkan skenario kerja lembur bagi petugas kebersihan jika diperlukan.

“Dan di tahun ini sepertinya tidak terlalu jauh sekitaran itu saja. Bahkan kami sudah mempersiapkan juga skenario lembur ketika memang diperlukan. Jadi, DLH Kota Samarinda memang tidak pernah menyerah untuk melakukan pembersihan secara maksimal,” papar Boy.

Baca juga: Penutupan TPS BPK Bikin Volume Sampah di TPS Feri Meluber, DLH Samarinda Siapkan Solusi

Di sisi lain, DLH Samarinda saat ini mengoperasikan setidaknya 67 unit armada pengangkut sampah yang terdiri dari 41 dump truck dan 26 arm roll yang digunakan untuk mengangkut kontainer sampah

Armada tersebut melakukan sekitar 200 kali perjalanan ke tempat pemrosesan akhir (TPA) setiap harinya.

Selain itu, DLH juga didukung oleh 315 petugas kebersihan yang bekerja untuk mengelola sampah di seluruh wilayah kota.

“Itu untuk meng-cover seluruh wilayah Kota Samarinda. Jadi, unit kami yang sejumlah 67 tadi, itu rata-rata tiga kali sehari masuk ke TPA untuk mengantarkan sampah,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved