Berita Kutim Terkini

4 Orang Bertugas Bersihkan Kawasan Ikon Tambang Liebherr di Kutai Timur

Banyak sampah yang dihasilkan oleh para pengunjung di Ikon tambang Truck Liebherr dengan berat 230 ton di Kabupaten Kutai Timur

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
IKON TAMBANG - Ikon tambang Kutim, Truck Liebherr 230 dan ruang mesin Liebherr di Taman Bukit Pandang, Sangatta, Kamis (6/3/2025).Setiap hari selalu ada pengunjung mulai pagi hingga malam, tetapi paling ramai saat akhir pekan dan sore hari. Akibatnya banyak sampah yang dihasilkan oleh para pengunjung (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Ikon tambang di Kabupaten Kutai Timur berupa Truck Liebherr dengan berat 230 ton digemari pengunjung Taman Bukit Pandang, Sangatta.

Truck Liebher 230 telah diresmikan sejak 19 Februari 2025 lalu, kini ramai dikunjungi masyarakat baik dari Kutai Timur maupun luar Kutim yang hanya singgah.

Setiap hari selalu ada pengunjung mulai pagi hingga malam, tetapi paling ramai saat akhir pekan dan sore hari. Akibatnya banyak sampah yang dihasilkan oleh para pengunjung.

"Kebanyakan sampah makanan dan minuman, jadi setiap hari kami bersihkan mulai pukul 07.00 sampai 09.00 Wita," ungkap Koordinator Kebersihan Bukit Pandang, Burhan Nuddin, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Kasmidi Bulang Resmikan Dump Truck Liebherr Seberat 237 Ton di Sangatta, Ikon Tambang Kutai Timur

Ia menambahkan, untuk membersihkan Kawasan Ikon Tambang Liebher 230 itu pihaknya mengerahkan 4 orang personel.

Setiap hari dijadwalkan untuk membuang sampah yang berceceran di sekitar kawasan ikon tambang itu.

Tak hanya itu, pihaknya juga bertugas membersihkan lantai atau penyangga ikon tambang liebherr dengan menyapu dan mengepel setiap 2 hari sekali.

Tak lupa juga membersihkan rumput-rumput yang mulai tinggi di area ikon tambang tersebut.

"Kami juga bersihkan ruangan yang untuk pajangan mesin liebherr seperti nyapu, ngepel, ngelap kaca dan mesin yang berdebu," imbuhnya.

Akan tetapi, truck Liebherr 230 sendiri belum bisa ia bersihkan lantaran belum ada safety dan arahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim sebagai pengelolanya.

Sementara ini, ia mengeluhkan masyarakat masih banyak yang buang sampah bukan di tempatnya di area ikon tambang Kutim tersebut.

Baca juga: Sosialisasi Safety Riding Honda Cari Aman di PT Liebherr Indonesia Perkasa, Tekan Angka Kecelakaan

"Kadang juga ketika sedang mengepel di area penyangga liebherr pengunjung main lewat-lewat aja, belum kering sehingga gampang kotor lagi, tetapi kamj juga baru mengusulkan meminta floor sign," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved