Jumat Bersih Kembali Diterapkan di Bontang, Wali Kota Neni Moerniaeni Berharap Bisa Jadi Budaya

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Program Jumat Bersih kembali diterapkan di Kota Bontang mulai besok, Jumat (7/3/2025).

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan harus menjadi kebiasaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Kebersihan itu sebagian dari iman. Harapannya, gerakan ini bisa menjadi budaya hidup, bukan hanya kegiatan yang dilakukan saat ada pemimpin turun ke lapangan," ucapnya saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (6/3/2025).

Pembersihan akan difokuskan di tiga titik yang berbeda setiap pekannya.

Baca juga: Walikota Bontang Neni Moerniaeni Canangkan Program Religius di Sekolah

Pada tahap awal, pasar, Kelurahan Api-Api dan satu lokasi lain yang masih dalam koordinasi akan menjadi sasaran program Jumat Bersih.

"Petugas kelurahan bersama warga akan turun langsung ke lapangan. Setelah ini, kebiasaan menjaga kebersihan diharapkan bisa berjalan dengan sendirinya tanpa harus menunggu arahan," katanya.

Agar program ini berkelanjutan, regulasi yang mengatur pelaksanaannya sedang dalam proses penyusunan.

Baca juga: Seragam Gratis di Bontang akan Mulai Dibagikan 100 Kerja Neni Moerniaeni, Libatkan Penjahit Lokal

Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Jumat Bersih kini menunggu harmonisasi di tingkat gubernur sebelum diterapkan.

"Prosesnya sedang berjalan. Bagian hukum sudah diminta menindaklanjuti agar Perwali ini bisa segera diterapkan," jelasnya.(*)