Pilkada Mahulu 2024

Pendaftaran Paslon Pengganti Owena Mayang-Stanislaus PSU Pilkada Mahulu 2024, KPU Beri Waktu 3 Hari

Pendaftaran paslon pengganti Owena Mayang-Stanislaus di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu 2024, KPU beri waktu 3 hari.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar KPU Mahakam Ulu
PSU PILKADA MAHULU - Paslon Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah saat debat Pilkada Mahulu 2024 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Minggu (17/11/2024) lalu. Terbaru, KPU Mahulu mengumumkan jadwal pendaftaran paslon pengganti Owena-Stanislaus yang didiskualifikasi MK dalam putusan akhir sengketa Pilkada Mahulu 2024. KPU Mahulu beri waktu 3 hari untuk parpol pengusung Owena Mayang-Stanislaus untuk mendaftarkan paslon pengganti. (Tangkap Layar KPU Mahakam Ulu) 

Asisten I Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, menegaskan bahwa koordinasi lintas lembaga diperkuat untuk memastikan PSU ini menjadi yang pertama dan terakhir di Mahulu.  

"Sebetulnya tidak hanya persiapan anggaran, tapi juga prakondisi untuk PSU.

Jadi stakeholder terkait seperti dari Polres, dari Kodim, kemudian dari Bawaslu, KPU, kita pra-kondisikan dulu," ujarnya dalam rapat koordinasi di lantai 3 Pemkab Mahulu, Jumat (28/2/2025) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu

Menurutnya, tahapan pemilu akan dimulai minggu depan.

Sehingga persiapan bukan hanya menyangkut anggaran, tetapi juga kesiapan teknis dan koordinasi.  

"Sebetulnya intinya tidak hanya untuk anggaran, tapi untuk prakondisi," katanya.  

Pemerintah daerah dan lembaga terkait telah berkomitmen untuk memastikan PSU berjalan dengan baik melalui koordinasi dan sinkronisasi yang lebih kuat.  

"Satu hal tadi sudah kita komitmen, bahwa PSU yang akan kita selenggarakan harus bisa dijalankan dengan aman, dengan lancar dan sukses, dengan lebih memperkuat koordinasi, sinkronisasi antara lembaga-lembaga pelaksana PSU di Kabupaten Mahulu," tegasnya.  

Ia juga menegaskan bahwa PSU ini diharapkan menjadi yang terakhir di Mahakam Ulu.

"Selain itu juga tadi kami punya komitmen, bahwa PSU ini menjadi yang pertama dan terakhir di Kabupaten Mahulu," ujarnya.  

Baca juga: Reaksi Bawaslu Kaltim soal Menggelar Pemungutan Suara Ulang Pasca-putusan MK Pilkada Mahulu 2024

Pihaknya berharap, dalam Pilkada mendatang tidak ada lagi PSU.  

"Semoga ke depannya, kalau ada Pilkada-Pilkada selanjutnya, tidak ada PSU," harapnya.  

Menurutnya, hal itu bisa dicapai jika seluruh komponen pemilu intens dalam berkomunikasi dan berkoordinasi.  

"Saya yakin ini bisa kalau kita intens untuk berkomunikasi, berkoordinasi dan bersinkronisasi sesama komponen-komponen pelaksana daripada Pilkada atau PSU ini," ucapnya.  

Terkait anggaran, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Mahulu telah menerima usulan anggaran dari berbagai pihak yang terlibat dalam PSU.  

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved