CPNS 2025

4 Alasan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2025 Ditunda, Simak Surat Edaran Menpan RB

Inilah 4 alasan pengangkatan CPNS 3034 ditunda, simak surat edaran Menpan RB dan Istana, Peserta diminta untuk tak khawatir.

menpan.go.id
PENGANGKATAN CPNS DITUNDA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Inilah 4 alasan pengangkatan CPNS 3034 ditunda, simak surat edaran Menpan RB dan Istana, Peserta diminta untuk tak khawatir. (menpan.go.id) 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 4 alasan pengangkatan CPNS 3034 ditunda, simak surat edaran Menpan RB dan Istana, Peserta diminta untuk tak khawatir.

Terjawab alasan pengangkatan CPNS 2024 ditunda, Ini surat edaran dan kata Menpan RB, peserta diminta untuk tak khawatir.

Ini penyebab pengangkatan CPNS 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024 ditunda.

Simak juga surat edaran Menpan RB tentang penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menegaskan bahwa pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) yakni CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bukan ditunda tetapi disesuaikan. 

Melansir dari Kompas.com (08/03/2025), berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan mulai bertugas pada 1 Maret 2026.

Baca juga: Penyebab Pengangkatan CPNS dan PPPK Tertunda, Menpan RB Bantah Karena Efisiensi Anggaran

Sebelumnya, sesuai jadwal awal, peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya mendapatkan Nomor Identitas Pegawai (NIP) pada Maret 2025.

Sedangkan peserta yang lolos seleksi PPPK 2024 tahap 1 dijadwalkan diangkat pada Februari 2025, dan tahap 2 pada Juli 2025.

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini dalam rapat bersama Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Lantas mengapa pengangkatan CPNS 2024 ditunda, bahkan sebagai pelamar telah resign dari pekerjaan sebelumnya?

Rini juga membantah bahwa penyesuaian jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) ini karena adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. 

Menurut Rini, penyesuaian jadwal merupakan kesepakatan dengan DPR RI.

Baca juga: Terlanjur Resign, CASN Berau Kecewa Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda

Selain itu, ada sejumlah penyebab lain sehingga jadwal pengangkatan akhirnya disesuaikan.

"Kita sama-sama memahami bahwa kebijakan efisiensi telah memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi," ujar Rini saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/3/2025). 

"Kami juga meyakini bahwa anggaran bagi pegawai non-ASN (yang terdata di database BKN) selama proses pengadaan PPPK 2024 juga telah disediakan oleh instansi masing-masing sebagaimana imbauan Menteri Dalam Negeri dan Menpan RB," lanjutnya.

Rini bilang, setidaknya ada empat alasan mengapa ada penyesuaian jadwal pengangkatan calon abdi negara tersebut. 

"Pertama, selama ini dalam penetapan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) pengangkatan ASN pada masing-masing instansi berbeda. Kedua, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan memerlukan penyelarasan lebih lanjut," ungkap Rini.

Ketiga, beberapa instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan ASN dan PPPK.

Keempat, terdapat usulan formasi dari instansi pemerintah yang perlu dimaksimalkan dan sebagainya.

Sehingga, Kemenpan RB dan BKN ingin memastikan pengangkatan serentak CASN terhitung mulai tanggal pada 1 Oktober 2025.

Kemudian untuk PPPK, baik seleksi tahap I maupun tahap II akan diangkat pada 1 Maret 2026.

"Bagi peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus seleksi akan tetap diangkat sebagai PNS maupun PPPK sebagaimana jadwal yang telah disepakati antara pemerintah dengan DPR RI," tegas Rini.

Rini mengakui, penyelesaian pengangkatan CASN dan PPPK secara serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Oleh karena itu, BKN sedang menyiapkan peta jalan (roadmap) pengangkatan serentak CASN 2024.

Baca juga: Info CPNS 2025, Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda, Cara Cek Proses NIP dan NI CPNS di MOLA BKN

"Sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan seluruh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, termasuk juga bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi," tegasnya.

Rini menambahkan, program kerja kementerian/lembaga untuk 2025 ini sudah disusun pada 2024 lalu dengan menggunakan asumsi sumber daya yang ada.

Menurut dia, dengan adanya penyesuaian pengangkatan ASN dan PPPK ini tidak akan berdampak kepada pencapaian kinerja pemerintah.

"Program kerja kementerian/lembaga di tahun 2025 sudah disusun pada tahun sebelumnya dengan menggunakan asumsi sumber daya yang ada sehingga adanya penyesuaian pengangkatan ini tidak berdampak terhadap pencapaian kinerjanya," jelas Rini.

Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 untuk Penyeragaman  

Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama penundaan adalah untuk menyeragamkan Tanggal Mulai Tugas (TMT) bagi CPNS dan PPPK.

“Selama ini TMT antara instansi satu dengan yang lain berbeda. Ada yang lebih cepat diangkat, ada yang lebih lama," kata Haryomo.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Aba Subagja, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dan DPR.

“Jadi yang paling penting adalah bahwa penyesuaian jadwal ini adalah kesepakatan pemerintah dengan DPR. Kami ingin pengangkatan bisa dilakukan secara serentak agar lebih teratur,” ujarnya.

Haryomo menegaskan bahwa penundaan ini bertujuan agar para CPNS lebih siap saat resmi diangkat.

"Kami ingin saat 1 Oktober tiba, mereka sudah paham birokrasi, tugas yang akan dijalankan, serta aturan disiplin ASN. Jangan sampai butuh waktu lama untuk beradaptasi setelah pengangkatan," tegasnya.

Peserta CPNS 2024 Diminta Tidak Khawatir

Aba memastikan bahwa peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus tidak perlu khawatir terkait penundaan ini. "Bagi yang sudah lulus SKD dan SKB serta telah diumumkan lulus, mereka tetap aman.

Kepastian untuk diangkat itu sudah pasti," katanya.

Namun, ia mengakui bahwa pihaknya memahami kekhawatiran para CASN yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.

Menurutnya, waktu tambahan ini dapat digunakan untuk beradaptasi sebelum memasuki pemerintahan. "Kami memaklumi kondisi ini, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Namun, waktu ini bisa digunakan untuk belajar dan memahami budaya birokrasi, termasuk nilai-nilai ASN," ujar Aba.

Aba juga mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari CASN yang telah meninggalkan pekerjaan mereka karena mengira akan segera diangkat.

“Jadi kita juga dapat masukanlah ya, bagaimana ketika ketemu tadi sudah bekerja di instansi swasta dan karena memang ada kewajiban dia keluar karena memang sudah ada jadwal tadi, lalu keluar. Lalu ini ada waktu,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved