DPRD Balikpapan Minta Pemkot Beri Solusi Konkret Atasi Krisis Air Bersih

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persoalan air bersih masih menjadi prioritas utama di Kota Balikpapan selain isu pendidikan, kesehatan, serta pencegahan dan penanganan stunting.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan air baku yang berdampak pada layanan air bersih bagi masyarakat.

Memasuki bulan Ramadan ini, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih adalah masalah bersama yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Tidak hanya pemerintah dan DPRD, tetapi juga masyarakat Kota Beriman.

"Air bersih memang menjadi persoalan yang terus disinggung. Saat ini, kita kekurangan cadangan air baku. Maka solusinya harus segera dicari, apakah dengan membangun embung baru, bekerja sama dengan daerah lain, atau mungkin memanfaatkan pasokan dari Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Budiono, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Tanggapan Anggota DPRD Balikpapan Laisa Hamisah Terkait Balikpapan Dikepung Banjir Hari ini

Menurutnya, kondisi ini menyebabkan pelayanan air bersih oleh PTMB belum maksimal.

DPRD Balikpapan pun mendorong perusahaan daerah tersebut untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan sumber daya yang ada guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami mendukung PTMB untuk mencari solusi terbaik, baik dengan memanfaatkan sumber air yang ada, menggali sumur dalam, membangun embung, maupun menjalin kerja sama dengan daerah lain. Harapannya, kebutuhan air bersih warga Balikpapan bisa terpenuhi secara maksimal," lanjut Budiono.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dorong Kesra Aktif Dukung Kegiatan Sosial Ramadhan

Sebagai langkah konkret, PTMB berencana menambah booster guna meningkatkan tekanan air, terutama bagi warga yang tinggal di daerah dengan elevasi tinggi.(*)