Berita Kukar Terkini
Basarnas Hentikan Pencarian Satu Korban yang Tertimbun Longsor Tambang Batu Bara di Loa Janan Kukar
Lokasi tersebut persisnya berada di Kilometer 11, Dusun Bakti Luhur, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, LOA JANAN - Basarnas resmi menghentikan pencarian terhadap satu operator PT Arta Bumi Sakti (ABS) yang hilang tertimbun longsor di area konsesi tambang batu bara milik PT Insami Bara Perkasa (IBP).
Lokasi tersebut persisnya berada di Kilometer 11, Dusun Bakti Luhur, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi, mengatakan pencarian terhadap korban bernama Mario Alberto Elan Tonni Kerry, usia 30 tahun, tersebut telah mereka hentikan pada Minggu, 2 Maret 2025 lalu.
"Karena SOP kami pencarian hanya sampai 7 hari," sebut Riqi saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Minggu (9/3/2025) petang.
Baca juga: Pematangan Lahan di Jl Damanhuri Samarinda Tak Berizin, Pemangkasan Bukit Timbulkan Risiko Longsor
Kendati demikian, lanjutnya, sampai saat ini pihak perusahaan atau PT ABS masih melanjutkan pencarian dengan memaksimalkan alat berat dan sejumlah perangkat pendukung seperti ground radar geologi, geologi listrik, geologi magnet yang didatangkan dari Balikpapan maupun daerah lainnya.
"Selama pencaria kami hanya bisa melakukan pemantauan lewat udara dengan alat-alat tersebut. Karena pencarian memang harus dimaksimalkan menggunakan alat berat," bebernya.
Tujuh hari membantu pencarian, Basarnas telah memantau penggalian longsoran sampai pada kedalaman 5 meter untuk mencari tubuh korban.
Dia merincikan, luasan lokasi kejadian sekitar 20 hektare. Luas sekali.
"Makanya kami bagi area pencarian menjadi 11 blok. Pencarian terakhir kami di blok 4,5 dan 6," bebernya.
Meski sudah kembali ke Samarinda, namun mereka masih melakukan monitor dan terus berkomunikasi dengan pihak perusahaan apabila kemungkinan ada tanda-tanda korban ditemukan.
Baca juga: BPBD Samarinda Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Terjadinya Banjir hingga Tanah Longsor
"Kami tetap standby menunggu perkembangan. Yang pasti pihak perusahaan sampai saat ini masih mencari dan seluruh aktivitas kerja mereka telah dihentikan sementara selama proses pencarian," pungkasnya.
Sementara itu, TribunKaltim.co juga telah mencoba mengonfirmasi terkait langkah dari Inspektur Tambang Kaltim terkait insiden ini namun belum mendapat tanggapan.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas tambang batu bara di wilayah konsesi PT Insani Bara Perkasa di Kilometer 11, Dusun Bakti Luhur, RT 11, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur menelan korban jiwa.
Catatan pada Minggu 23 Februari 2025 lalu mendadak area kerja di PIT K1 Mahakam yang tengah dikerjakan oleh subkontraktor PT Arta Bumi Sakti (ABS) mengalami longsor sekitar pukul 20.25 Wita.
Sebanyak 5 karyawan yang saat itu tengah bekerja menjadi korban.
Beruntung 3 di antaranya dinyatakan selamat yakni Budi Utomo (32) selaku Sopir DT 961 dengan kondisi mengalami patah tulang kaki, Aldi Saputra (24) sebagai Sopir DT 931 dan Suheruddin (29) yang mengemudikan DT 909.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.