Ramadhan 2025
Harga Ayam dan Daging di Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau Kaltim Bakal Naik
Memasuki pekan kedua Ramadhan 1446 Hijriah, harga bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Memasuki pekan kedua Ramadhan 1446 Hijriah, harga bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terpantau mengalami perubahan.
Harga ayam potong yang sebelumnya sempat naik, kini mulai turun, meskipun penjualan masih terbilang sepi.
Salah seorang pedagang ayam, Reza, menyebutkan harga ayam saat ini dijual Rp 30 ribu per kilogram, turun dibandingkan hari pertama dan kedua Ramadan yang mencapai Rp 33 ribu per kilogram.
Penurunan harga ini disebabkan ukuran ayam yang lebih besar dari biasanya, serta minimnya permintaan dari pembeli.
Baca juga: Harga Ayam dan Ikan di Kota Balikpapan Naik Drastis Jelang Natal dan Tahun Baru
Kalau ayam besar-besar, biasanya harganya lebih murah. Sekarang juga sepi pembeli.
"Mungkin karena masyarakat lebih banyak membeli kebutuhan lain di awal Ramadhan," ujarnya kepada TribunKaltim.co, (9/3/2025).
Meski saat ini harga ayam cenderung turun, Reza memprediksi harga akan kembali naik menjelang Lebaran Idul Fitri.
Permintaan masyarakat yang meningkat untuk kebutuhan Hari Raya Idulfitri biasanya menjadi faktor utama kenaikan harga tersebut.
Selama ini dirinya selalu mengambil ayam dari peternak lokal saja.
"Kalau mendekati Lebaran, permintaan pasti naik, jadi harga juga ikut naik. Mungkin bisa sampai Rp 35 ribu per kg," tuturnya.
Baca juga: Pembeli Sepi Meski Harga Ayam Potong di Pasar Sepinggan Balikpapan Stabil
Sementara itu, harga daging sapi lokal di Pasar SAD masih stabil.
Salah seorang pedagang daging, Nadia, mengatakan harga daging saat ini dijual Rp 160 ribu per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut merupakan harga normal di awal Ramadan.
"Harga daging memang segini di awal puasa, tapi biasanya nanti di pekan terakhir Ramadan bisa sampai Rp 180-200 ribu per kg, karena permintaan masyarakat meningkat untuk persiapan lebaran," bebernya.
Meskipun harga daging masih stabil, jumlah pembeli saat ini belum terlalu banyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.