Harga Ayam di Pasar Klandasan Balikpapan Jelang Idul Adha, Turun Rp 4 Ribu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga ayam potong di Pasar Klandasan Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, menurun, sekitar Rp 4 ribu per Kg. 

Harga yang awalnya per kilogram dari Rp 33 ribu, kini merosot menjadi Rp 29 ribu per kilogramnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu Pedagang Ayam Pasar Klandasan, Rudi.

"Ayam lagi turun. Turunnya sedikit saja. Setiap hari itu rata-rata bisa turun sampai Rp 500 per kilonya," katanya saat diwawancarai TribunKaltim.co, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pasca Tarif BBM Naik, Harga Ayam Potong di Penajam Paser Utara Ikut Terkerek

Sementara itu, imbuhnya, sebulan lalu harga ayam potong di Pasar Klandasan Balikpapan sempat meroket hingga Rp 34 ribu.

"Tapi lumayan, kemarin sampai Rp 34 ribu dari harga Rp 27 ribu. Sekarang sudah Rp 29 ribu perkilonya," ungkapnya.

Meski begitu, Rudi mengaku aspokan ayam potongnya masih aman. Hal ini juga dirasakan pedagang ayam lain, Yuliatun.

Namun, ia mengatakan, pemagaran beberapa kios di kawasan tersebut sejak Senin lalu, membuat penjualan ayamnya sepi pembeli.

Baca juga: Harga Ayam di Kutai Kartanegara Tembus Rp 46 Ribu, Pedagang Pusing Jualan tak Stabil

"Stoknya aman aja. Cuman masalahnya ini ditutup, jadi sepi," ungkap Yuli.

Polemik Lahan Pasar Klandasan

Untuk diketahui, tak jauh dari pasar ikan dan ayam kawasan Klandasan, beberapa kios kuliner diberi pagar seng tinggi.

Sebab, terjadi sengketa lahan antara ahli waris dengan Pemerintah Kota Balikpapan.

Sehingga, hal ini berdampak pada penjualan pedagang di pasar ikan dan ayam tersebut, termasuk Rudi dan Yuliatun.

"Biasanya kan (pelanggan) sambil belanja, kulineran disitu. Jadi, sejak itu (beberapa kios dipagari), pasar jadi sepi," pungkas Rudi. (*)