Kebakaran Ruko di Samarinda, Sebelum Tewas Pemilik Ruko Sudah Booking Tempat untuk Bukber

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kesedihan terpancar di wajah Inareka, seorang karyawan toko cat yang terbakar di Jalan Pangeran Hidayatullah RT 13, Kelurahan Karang Mumus, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sekira pukul 03.00 Wita, Minggu (9/3/2025). 

Inareka sedih lantaranya sang pemilik toko cat,  Myo Bi Hong yang bisa dipanggil Cici tewas dalam kebakaran tersebut.

Korban ditemukan salah satu kamar di lantai 2 ruko yang terbakar dalam kondisi mengenaskan karena ikut terbakar dalam musibah tersebut.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya Cici sempat akan melakukan buka puasa bersama dengan seluruh karyawannya.

Bahkan ia sudah menentukan tempat buka bersama namun masih dirahasiakan kepada karyawannya.

Baca juga: Disdamkar Samarinda Fokus Cegah Kebakaran, Targetkan Inspeksi 1.000 Rumah Tahun Ini

"Saya terakhir ketemu Cici kemarin, Sabtu (8/3/2025) saat kerja di toko. Saya ingat tanggal 6 Maret rencana Cici sudah booking tempat untuk puasa bersama karyawannya, yang tempatnya hanya dia yang tahu. Umurnya 57 tahun kesehariannya cerewet tapi baik," ucap karyawan toko pusat cat, Inareka warga jalan Sejati Kecamatan Sambutan.

Inareka mengaku hendak mudik lebaran ke Jawa setelah menerima gaji dari Cici yang diketahaui bernama Myo Bi Hong

"Semoga buka puasa bersama Cici terwujud saat masuk surga, "katanya.

Musibah kebakaran terjadi di sebuah ruko dua lantai di Jalan Pangeran Hidayatullah RT 13, Kelurahan Karang Mumus, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sekira pukul 03.00 Wita, Minggu (9/3/2025). 

Api diduga menyambar dari lantai 1 menyebar membakar toko bangunan berisi mayoritas cat, dan bahan bangunan tersebut menyebar hingga ke lantai 2.

Meskipun kebakaran terjadi dini hari, tetap menarik perhatian sejumlah warga menyaksikan disaat waktu sahur bulan puasa. 

Kadisdamkar dan Penyelamatan Samarinda, Hendra  AH menuturkan, kebakaran tempat usaha terjadi pukul 03.10 sampai 05.10 Wita 

"Kita kerahkan fire truck dari 5 posko Disdamkar Samarinda dan dibantu PMK swasta kemudian ada sejumlah mesin portabel dikerahkan," ujarnya. 

Saat tim Damkar  dibantu relawan  melakukan pemadaman titik api sejumlah bahan bahan mudah  terbakar.

Baca juga: Waspada Kebakaran selama Ramadan, Damkar Samarinda Ingatkan Masyarakat Sediakan APAR

Di lantai dua toko di salah satu kamar ditemukan jenazah perempuan pemilik ruko yang hangus  tertimpa reruntuhan plafon. 

"Kebakaran ini menghanguskan satu ruko dan berdampak pada dua ruko sebelahnya. 

Kejadian kebakaran di persimpangan tiga antara Jalan Hidayatullah dengan Muso Salim menghanguskan satu tempat usaha.

Dua ruko lainnya terdampak, dan satu orang pemilik ruko, perempuan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua, kamar nomor 3.

Korban ditemukan dalam kondisi 100 persen terbakar, sulit diidentifikasi, dan berada di atas tempat tidur, tertimpa plafon yang runtuh.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,  investigasi lebih lanjut masih dilakukan pihak kepolisian," lanjut Hendra. 

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi membenarkan hal tersebut. 

"Ya ada korban jiwa, perempuan di lantai dua dan sudah dievakuasi ke rumah sakit, " ungkapnya. (nevrianto)