Berita Pemprov Kaltim
Dinilai Belum Berkontribusi Maksimal, Gubernur Minta Perusda Inovatif Tingkatkan Penerimaan Daerah
Dinilai Belum Berkontribusi Maksimal, Gubernur Minta Perusda Inovatif Tingkatkan Penerimaan Daerah
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Gubernur Rudy Mas'ud menilai kontribusi perusahaan-perusahaan daerah (perusda) milik Pemprov Kaltim terhadap pendapatan daerah masih belum maksimal.
Gubernur Rudy ingin agar semua perusda bisa melakukan berbagai inovasi cepat untuk peningkatan pendapatan daerah.
"Saya lihat kontribusi perusda kita untuk pendapatan daerah masih sangat sedikit, belum maksimal," kata Gubernur Rudy Mas'ud usai mendengarkan presentasi kinerja Perusda/BUMD Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (8/3/2025).
Padahal kata dia, Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dari sisi sumber daya alam, pengembangan industri perkebunan, sektor jasa, hingga insfratruktur dan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Gubernur Kaltim Gelar Buka Puasa, Salat Isya dan Tarawih Berjemaah di Pendopo Odah Etam
Intinya banyak peluang yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh perusda-perusda Kaltim, tapi peluang besar itu tidak ditangkap atau belum dioptimalkan.
"Kontribusi yang diberikan sangat kecil dan tidak sebanding dengan penyertaan modal yang sudah kita berikan," kritik Gubernur.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Seno Aji. Ia juga melihat kinerja perusda-perusda Kaltim belum maksimal.
"Setelah kita lihat tadi, semua perusda rata-rata masih terkungkung dengan kerja sama pihak ketiga," kata Wagub Seno Aji.
Seperti PT Migas Mandiri Pratama (MMP) yang hanya mengandalkan penerimaan dari participating interest (PI) Blok Mahakam.
Diakuinya, MMP memang sudah mulai mencoba melakukan usaha non-PI, namun belum menghasilkan penerimaan yang besar.
Wagub setuju untuk pengembangan usaha non-PI ini agar ke depan MMP tidak hanya mengandalkan penerimaan dari PI. Dengan begitu MMP akan bisa memberikan kontribusi lebih tinggi untuk pendapatan Kaltim.
"Dari PI tahun lalu kita dapat Rp200 miliar. Tahun ini hanya Rp75 miliar. Begini kalau kita selalu mengandalkan orang lain," kritik Wagub juga.
Baca juga: Prabowo Jadi Inspirasi Rudy Masud, Gubernur Kaltim Rencanakan Buat Retreat Kepala SKPD
Hal yang sama terjadi di Perusda Kelistrikan yang hanya mengandalkan kerja sama dengan PT CFK.
Tak jauh berbeda dengan Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS), perusda yang bergerak di bidang pertambangan baru bara.
"BKS hanya mengandalkan MSJ. Kita tidak bisa bergerak sendiri. Gerak usahanya sangat tergantung dari kerja-kerja MSJ,” keluh Wagub lagi.
| BPKAD Kaltim Gelar Lelang Barang Dan Unit Bekas Pakai UPTD di KPKNL Samarinda |
|
|---|
| Lelang Limbah Padat Berupa Besi Eks Peralatan dan Mesin Sebanyak 2.260 Unit |
|
|---|
| BPKAD Kaltim Lelang Limbah Padat Scrap Besi Eks Opel Blazer Montero |
|
|---|
| Pemprov Kaltim Gas Pol Kembangkan Ekonomi Kreatif, Ini Strateginya |
|
|---|
| Disperindagkop Kaltim Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran di Balikpapan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/10032025_Gubernur_Minta_Perusda_Inovatifjpeg.jpg)