Berita Kaltim Terkini

Ajak Semua Pihak Akselerasi Menuju Kaltim Emas, Rudy Mas'ud: Harus Out of the Box

Ajak semua pihak akselerasi menuju Kaltim Emas, Rudy Mas'ud sebut harus out of the box.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
KALTIM EMAS - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud mengajak seluruh pihak berakselerasi menuju Kaltim Emas, Selasa (11/3/2025). Ia berharap Kaltim bisa sejajar dengan negara-negara tetangga yang maju.(TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, mengajak seluruh pihak untuk berakselerasi atau bergerak cepat menuju Kaltim Emas.

Orang nomor satu di Kaltim ini bahkan memimpikan Kaltim bisa sejajar dengan negara-negara tetangga yang maju, seperti Brunei Darussalam dan Singapura, bahkan Korea dan Jepang.

"Untuk mewujudkan itu, memimpin Kaltim tidak bisa biasa-biasa saja. Harus out of the box (kreatif dan inovatif) supaya bisa berakselerasi," tegas Rudy Mas'ud.

Pergerakan yang cepat sangat dibutuhkan, mengingat pertumbuhan ekonomi Kaltim hanya mampu berada di posisi empat dengan skala 6,17 persen.

Baca juga: Gubernur Kaltim Gelar Buka Puasa, Salat Isya dan Tarawih Berjemaah di Pendopo Odah Etam

Bumi Mulawarman masih cukup tertinggal dengan posisi pertama yang dipegang Papua Barat dengan pertumbuhan ekonomi 28 persen, kedua Maluku Utara sebesar 13,89 persen, dan ketiga Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 9,88 persen.

Rudy Mas'ud optimis Kaltim bisa meningkatkan pertimbuhan ekonomi sebab sudah lebih dulu menemukan cadangan minyak dan gas serta telah memiliki PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) di Kota Bontang.

Sejumlah crane PT Badak memang sempat dinyatakan hanya bisa bertahan hingga 2028 lantaran sumber gas telah hampir habis.

Namun, setelah pertemuan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) beberapa waktu lalu, diketahui Kaltim diberi kado istimewa pada akhir tahun 2024.

Di mana ditemukan cadangan minyak, terutama gas bumi sebesar Rp5,5 triliun kubik yang akan sangat cukup hingga 20-30 tahun ke depan.

"Dengan begitu, dari 8 crane, 5 crane PT Badak bisa dihadirkan kembali. Jadi sangat bisa kita mendorong pertumbuhan ekonomi kita" ungkapnya.

Baca juga: Pisah Sambut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik Yakin Kaltim Akan Berlari Kencang

Namun, mengingat pesan dari Presiden Indonesia ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie, Rudy Mas'ud menegaskan Kaltim tidak dapat terus hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) karena akan habis.

Oleh sebab itu, ia bersama Seno Aji berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim, dengan memanfaatkan dan memajukan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang merata.

"Kami juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk bersinergi mrmbangun Kaltim bersama tanpa memandang suku, agama, etnis atau genre," tegas Rudy Mas'ud.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved