Dampak Mengusung Angela-Suhuk untuk PSU Pilkada Mahulu, Ada Pergeseran PKB di DPRD

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Setelah pasangan calon (Paslon) nomor urut 03, Mayang-Stanis, resmi didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK), tiga partai politik di Mahakam Ulu memberikan sikap.

Yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergerak cepat dengan mengusung pasangan calon baru, yaitu Angela-Suhuk (AS).  

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Mahakam Ulu, Martin Hat, menjelaskan bahwa keputusan ini juga berdampak pada pergeseran kursi di DPRD Mahulu. 

Suhuk, yang merupakan anggota DPRD terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Mahulu, akan digantikan oleh Lut Minal Abidin, peraih suara terbanyak setelahnya.  

Baca juga: PSU Pilkada Mahulu 2024, KPU Ajak Semua Pihak Berpartisipasi dengan Semangat Demokrasi Sehat

Ia memaparkan bahwa setelah Daftar Calon Tetap (DCT) dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai akan menyurati Ketua DPRD Mahulu untuk mengajukan pemberhentian Suhuk.  

"DCT keluar dari KPU, baru dari partai menyurati Ketua DPRD. Kemudian, Ketua DPRD akan menyurati Bupati, dan melalui Bupati, surat ini akan dikirimkan ke Gubernur untuk proses pemberhentian Pak Suhuk," katanya pada Selasa (11/3/2025).  

Selain mekanisme administratif tersebut, PKB juga tengah mengurus Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk secara resmi mengangkat Lut Minal Abidin sebagai pengganti Suhuk di DPRD Mahulu.  

"Kami dari partai juga memproses SK dari DPP untuk pengangkatan. SK pengangkatan ini berarti pemberhentian Pak Suhuk dari keanggotaan DPRD Mahulu dan sekaligus mengangkat Pak Lut Minal Abidin sebagai penggantinya," terangnya.  
  
Meski belum ada kesepakatan politik secara resmi, Ia menegaskan bahwa Suhuk tetap diharapkan dapat membesarkan PKB dalam kontestasi ini.  

Baca juga: Pendaftaran Paslon Pengganti Owena Mayang-Stanislaus PSU Pilkada Mahulu 2024, KPU Beri Waktu 3 Hari

"Kesepakatan kita untuk sementara belum ada. Hanya saja, Pak Suhuk ini kan kader PKB, harapan kita ya pasangan ini bisa terpilih," ujarnya.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penggantian Suhuk di DPRD Mahakam Ulu merupakan murni berdasarkan perolehan suara terbanyak.  

"Jadi penggantinya murni. Karena ada suara terbanyak di bawah Pak Suhuk, maka beliaulah yang akan kita rekomendasikan," tegasnya.  

Perubahan konstelasi politik ini menjadi sorotan di Mahulu, terutama bagaimana pergeseran kader di DPRD akan memengaruhi peta politik daerah. 

Dengan masuknya pasangan Angela-Suhuk, persaingan menuju pemilihan akan semakin dinamis.  

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Mahulu Bakal Diperketat, Personel TNI-Polri Ditambah

PKB berharap proses penggantian dan strategi pemenangan bisa berjalan lancar, baik dalam mengawal pasangan baru maupun dalam memastikan kader-kadernya tetap memiliki peran di legislatif.  

"Harapan kita, pasangan ini bisa terpilih, dan Pak Suhuk bisa terus membesarkan partai kita," pungkasnya. (*)