Berita Nasional Terkini
Gibran Bawa Kabar Baik Soal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, 'Tunggu Saja'
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, membawa kabar baik mengenai polemik pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, membawa kabar baik mengenai polemik pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Gibran meminta semua pihak untuk tenang, karena pemerintah telah memiliki solusi terkait penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Gibran memastikan pemerintah telah mencarikan solusi terbaik untuk para CPNS dan PPPK 2024.
"Sudah sudah sudah ada solusinya ya. Tunggu saja," kata Gibran, saat berkunjung ke SMAN 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Info Terbaru Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Prabowo Subianto Keluarkan Instruksi Presiden
Baca juga: Tetap Dapat Gaji? Info BKN Soal Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda dan Jadwal Terbaru 2025
Namun, Gibran tidak merinci lebih lanjut mengenai solusi tersebut.
Ia menekankan bahwa kementerian terkait akan memberikan perkembangan informasi lebih lanjut.
"Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang meng-update ya," tutur dia.
Polemik pengangkatan CPNS menjadi ramai dibicarakan usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan CASN 2024.
Penundaan ini kemudian menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan awal yang akhirnya merugikan para calon pegawai.
Masalah ini kemudian sampai ke Istana yang akhirnya mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: CPNS 2025 Kapan Dibuka? Info Terkini BKN dan Perkiraan Jadwal Pendaftaran Tes
Presiden Prabowo akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) terkait pengangkatan CPNS 2024.
Hal itu dikonfirmasi Menpan-RB Rini Widyantini usai menemui Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Kedatangannya ke Istana Kepresidenan adalah untuk melaporkan mengenai pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang ditunda.
"Sudah dilaporkan, nanti akan ada Instruksi Presiden," kata Rini, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/3/2025).
Meski demikian, Rini tidak menjelaskan lebih jauh mengenai laporan yang disampaikan dan seperti apa isi instruksi yang akan dikeluarkan Prabowo.
Nganggur 7 Bulan
Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bernama Endah Kurniawati (32) merasa kecewa dengan adanya kebijakan penundaan pengangkatan menjadi 1 Oktober 2025.
Baca juga: Info CPNS 2025 Terbaru, Cek Link Pendaftaran CPNS 2025 dan Cara Daftar CPNS 2025 di sscasn.bkn.go.id
Salah satu guru SMK di Kota Malang, Jawa Timur, itu mendaftar CPNS pada tahun 2024 dan menerima pengumuman dinyatakan lulus pada Januari 2025.
Formasi yang dilamar adalah Guru Bimbingan Konseling (BK) di Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Jawa Timur.
Endah mengatakan, dirinya sudah telanjur mengajukan surat pengunduran diri di sekolah tempatnya bekerja saat ini.
Sebab, jadwal semula yang diketahuinya adalah bahwa pengangkatan CPNS pada Maret 2025.
"Pasti sedih, kecewa, satu bulan sebelum itu harus ada one notice resign. Saya juga sudah telanjur memasukkan surat resign, karena dari pengumuman awal ada tanggal sama tahunnya juga sudah pasti, eh ternyata mundur," kata Endah, Selasa (11/3/2025).
Adanya penundaan tersebut membuat dirinya bingung mau kerja apa selama 7 bulan ke depan.
Baca juga: CPNS 2024 Telanjur Resign, BKN Bantu untuk Kembali Kerja di Kantor Lama Sebelum Diangkat 1 Oktober
Sedangkan, kebijakan sekolah tempatnya bekerja saat ini, apabila terdapat pegawai yang diterima CPNS, harus segera mengundurkan diri.
"Yang pertama sedih, bingung juga, karena kan saya harus off 7 bulan ini, ke depannya belum tahu mau ngapain," katanya.
Hal yang membuatnya kecewa juga lantaran bingung selama 7 bulan ke depan.
Apabila dirinya tidak bekerja, maka tidak bisa membantu penghasilan keluarga.
"Pemasukan berkurang itu paling berpengaruh," katanya.
Ibu satu anak ini hanya berharap pemerintah bisa mengembalikan jadwal pengangkatan CPNS ke semula atau dipercepat.
Baca juga: Tetap Dapat Gaji? Info BKN Soal Pengangkatan CPNS 2024 Ditunda dan Jadwal Terbaru 2025
"Harapannya bisa kembali ke jadwal semula, pengangkatannya juga dipercepat, kerjanya juga dipercepat, paling lama bulan Juni sudah mulai masuk, atau dilantik," katanya.
Pemkot Samarinda Siap Melantik
Ribuan calon aparatur sipil negara (CASN) yang telah dinyatakan lulus seleksi pada tahun 2024 harus menunda impian mereka untuk mengabdi kepada negara.
Pemerintah pusat resmi menunda pengangkatan mereka hingga Oktober 2025, yang berpotensi membuat banyak lulusan berisiko menganggur lebih lama.
Keputusan ini berdampak pada pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru akan dilantik mulai 1 Oktober 2025.
Sementara itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus menunggu hingga 1 Maret 2026.
Baca juga: Pengangkatan CPNS dan PPPK Ditunda, Calon Pegawai Bingung Biaya Hidup hingga Batal Pulang Kampung
Di Samarinda, Pemerintah Kota telah menyiapkan anggaran serta surat keputusan (SK) pengangkatan bagi CPNS dan PPPK.
Namun, regulasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengharuskan seluruh daerah menyesuaikan dengan kebijakan nasional.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samarinda, Samlian Noor, menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh banyak daerah yang belum siap secara finansial untuk menggaji ASN baru.
“Sekitar 30 persen pemerintah daerah di Indonesia belum memiliki anggaran untuk membayar CASN yang lulus tahun ini. Karena itu, mereka mengajukan permohonan penundaan kepada pemerintah pusat,” ujar Samlian saat ditemui di kantornya, Rabu (12/3/2025).
Samlian menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda tidak mengalami hambatan dalam hal anggaran.
Semua kebutuhan administratif terkait pelantikan CASN 2024, termasuk anggaran dan SK pengangkatan, sudah siap.
Baca juga: Trending, Kepala BKN Sebut akan Bantu CPNS yang Telanjur Resign dari Kantor Lama, Profil Zudan Arif
“Dari sisi kesiapan daerah, Samarinda tidak ada kendala. Anggaran sudah dialokasikan, SK sudah siap cetak. Tetapi karena ini keputusan nasional, kita tidak bisa bergerak sendiri,” katanya.
Keputusan ini memaksa ribuan CASN untuk menunggu lebih lama sebelum dapat mulai bekerja.
Meskipun demikian, Samlian memastikan bahwa seluruh pemberkasan yang sudah diunggah akan tetap berlaku.
“Semua dokumen aman, tidak perlu ada pengulangan proses administrasi. Mereka hanya perlu menunggu waktu pelantikan,” ujarnya.
Penundaan ini memicu reaksi beragam dari para CASN 2024.
Meskipun belum ada laporan resmi yang masuk ke BKPSDM Samarinda, Samlian menduga banyak CASN yang merasa kecewa dan mulai mempertanyakan keputusan ini.
Baca juga: CPNS 2024 Telanjur Resign, BKN Bantu untuk Kembali Kerja di Kantor Lama Sebelum Diangkat 1 Oktober
“Kami memahami kekecewaan mereka. Seharusnya mereka sudah bisa mulai bekerja, tetapi malah harus menunggu lebih lama. Ini tentu tidak mudah bagi mereka,” katanya.
Sejumlah CASN yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan lama demi menjadi abdi negara kini merasa bingung tanpa kepastian.
Banyak dari mereka mengaku kesulitan dalam mencari nafkah selama masa penundaan ini.
“Harapan kami, mereka tetap bersabar dan mempersiapkan diri sebelum masuk dunia birokrasi. Kami yakin keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah pusat,” tutupnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samarinda Sebetulnya Sudah Siap Melantik CASN 2024, tapi..."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.