Tribun Kaltim Hari Ini
Pasca Merebaknya Isu BBM Oplosan, Penjualan Pertamax di SPBU Tarakan sempat Turun
Isu merebaknya BBM jenis Pertamax oplosan berdampak pada penurunan konsumsi atau penjualan.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Isu merebaknya BBM jenis Pertamax oplosan berdampak pada penurunan konsumsi atau penjualan. Tidak hanya nasional tapi juga di daerah termasuk di Tarakan.
Edi Mangun, Area Manager Commrel and CSR PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan didampingi Ferdi Kurniawan, Sales Branch Manager Kaltimut V Fuel Kota Tarakan mengungkapkan bahwa dengan adanya isu yang menimpa Pertamina saat ini, berdampak secara nasional.
Walaupun di Tarakan tidak ada kompetitor tapi secara pola konsumsi masyarakat ini mulai bergeser kembali.
“Dimana sudah mulai nyaman dengan Pertamax, dengan adanya isu ini mereka akhirnya mengantri lagi ke pertalite. Kami tidak memungkiri ada sedikit pengurangan untuk konsumsi BBM non subsidi di Tarakan,” urai Ferdi Kurniawan.
Baca juga: Pertamina Genjot Konsumsi Pertamax, Pakai MyPertamina Dapat Diskon
Jika menarik rata-rata, sebelum adanya isu tersebut, kebutuhan bisa sampai 1 tangki atau 8 ton lanjutnya.
Sekarang bahkan mungkin penjualan kurang dari 1 tangki atau sekitar 5 ton saja alias berkurang.
“Cukup berdampak. Tapi kita bisa bangun kembali, karena di Tarakan dan Kaltara pola pikir massyarakat di sini tidak presensitif. Selama produk masih ada, dipastikan Pertamax tetap laku,” papar Ferdi. (andi pausiah)
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.