Berita Mahulu Terkini

Regulasi Belum Rampung, Layanan Derek Kendaraan di Mahulu Masih Gratis

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Papilius Panyu, menjelaskan bahwa layanan derek telah tersedia

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
DEREK KENDARAAN - Layanan derek kendaraan telah tersedia, namun belum dikenakan tarif resmi karena regulasi masih dalam proses.(TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) masih menunggu regulasi resmi terkait pemanfaatan layanan derek kendaraan di wilayahnya. 

Hingga saat ini, layanan tersebut masih diberikan secara gratis kepada masyarakat.  

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Papilius Panyu, menjelaskan bahwa layanan derek telah tersedia, namun belum dikenakan tarif resmi karena regulasi masih dalam proses.  

"Kita sambil menunggu peraturan bupati, regulasi terkait dengan pemanfaatan derek atau peraturan pemakaiannya," katanya, Kamis (13/3/2025).  

Baca juga: Pemkab Mahulu Siapkan Pengamanan Transportasi Darat dan Sungai Jelang Libur Panjang Idul Fitri

Menurutnya, sambil menunggu regulasi rampung, Dishub Mahulu tetap mengakomodasi permintaan masyarakat yang membutuhkan layanan derek.  

"Sebelum itu, kita saat ini hanya menunggu, antisipasi, dan mengakomodir permintaan masyarakat," imbuhnya.  

Saat ini, layanan derek di Mahulu masih diberikan tanpa biaya.  

"Kalau yang sekarang gratis, masih gratis ya, tapi selama terjelaskan," tambahnya.  

Meski demikian, Dishub Mahulu menargetkan regulasi bisa segera selesai dalam waktu dekat.  

"Sudah dalam proses, mungkin sebentar lagi, Mudah-mudahan dalam tahun ini, dalam waktu cepat bisa," ungkapnya.  

Ia menjelaskan, berdasarkan rancangan regulasi, nantinya masyarakat akan dikenakan retribusi sekitar Rp 500 ribu untuk layanan derek dalam wilayah Mahulu.  

"Kalau sesuai regulasi retribusi itu dalam wilayah ini kurang lebih Rp 500 ribu. Sama semua," jelasnya.  

Namun, ia juga menekankan bahwa ada kemungkinan tambahan biaya operasional yang belum ditentukan.  

"Nanti kalau biaya lain belum kita rancang apakah ada atau tidak, itu nanti," ucapnya. 

Ia memastikan bahwa semua retribusi yang diterapkan nantinya akan masuk ke kas daerah untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di Mahulu.  

Dengan adanya layanan derek ini Dishub Mahulu berharap dapat memberikan solusi bagi kendaraan yang mengalami kendala di jalur darat, terutama mengingat kondisi geografis Mahulu yang masih menantang. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved