Pemkab Mahulu Siapkan Pengamanan Transportasi Darat dan Sungai Jelang Libur Panjang Idul Fitri

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur panjang Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menyiapkan langkah antisipasi bersama instansi terkait. 

Asisten 3 Pemkab Mahulu, Kristina Tening, menyatakan bahwa kesiagaan penuh dilakukan untuk mengamankan jalur transportasi darat dan sungai guna mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.  

"Ya, semua OPD yang terkait untuk pengamanan itu kita kerahkan untuk berkontribusi dalam rangka kesiagaan terhadap mengantisipasi hal-hal terburuk yang terjadi, baik itu di jalur darat maupun jalur sungai," katanya dalam rapat koordinasi lintas sektoral, Kamis (13/3/2025). 

Baca juga: Kapolres Mahulu Siap Amankan Arus Mudik dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri

Lonjakan pergerakan masyarakat diprediksi signifikan karena periode libur yang panjang.  

"Karena ini lumayan liburnya, cukup lama dan bersambung-sambung. Yang tanggal 24 sampai 27 itu kan kerja dari rumah, lalu lanjut Hari Raya Nyepi, dan langsung Idul Fitri. Itu artinya memungkinkan orang untuk berpulang atau berlibur, jadi mobilitas pasti tinggi," jelasnya.  

Peningkatan jumlah pemudik dan wisatawan membuat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) menjadi sangat penting.  

"Baik jumlah arus mudiknya maupun arus baliknya nanti, semua perlu pengamanan yang solid dan kompak di semua OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan dan BPBD," tambahnya.  

Cuaca ekstrem yang kerap melanda Mahulu menjadi tantangan tersendiri dalam pengamanan Lebaran.  

"Selama ini kan cuaca agak ekstrem, hujan terus-menerus, kadang tiba-tiba banjir. Makanya tadi teman-teman BPBD juga sudah terlibat dan mendengar paparan mengenai peran yang harus mereka jalankan," ucapnya.  

Selain pengamanan, Pemkab Mahulu juga memantau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang mulai mengalami kelangkaan di beberapa titik.  

"Jadi dengan adanya Hari Raya Idul Fitri, kebetulan ada banyak kelangkaan nih. Itu kemungkinan akan terjadi. Saya juga tadi ngecek BBM, dan memang sudah mulai ada kelangkaan," ungkapnya.  

Menghadapi situasi ini, Pemkab Mahulu berencana berkolaborasi lebih erat dengan Polres Mahulu dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan distribusi kebutuhan masyarakat.  

"Bagaimana kita dari Pemda bisa berkolaborasi dengan Polres dalam hal pengamanan, itu yang sekarang kita siapkan," pungkasnya.  

Dengan koordinasi lintas sektoral yang diperkuat, Pemkab Mahulu optimistis perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)