Berita Nasional Terkini

Tekor Rp31,2 T! Sri Mulyani Buka-bukaan APBN di Awal Tahun 2025 Anjlok

Defisit dan tekor sampai 31,2 triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani buka-bukaan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) anjlok di awal.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
Kompas.com/Kristianto Purnomo
APBN 2025 DEFISIT - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia. Defisit dan tekor sampai 31,2 triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani buka-bukaan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) anjlok di awal tahun 2025. (Kompas.com/Kristianto Purnomo) 

TRIBUNKALTIM.CO - Defisit dan tekor sampai Rp31,2 triliun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka-bukaan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) anjlok di awal tahun 2025.

Hari ini, Kamis (13/3/2025), pemerintah melalui Kementerian Keuangan melakukan konferensi pers terkait APBN Januari-Februari 2025.

Sebagai pembuka Sri Mulyani menjelaskan alasan mengapa laporan APBN periode Januari 2025 tidak disampaikan bulan lalu.

"Mungkin untuk menjelaskan beberapa hal yang memang terkait pelaksanaan APBN di awal tahun, kita melihat datanya masih sangat belum stabil karena berbagai faktor," ungkapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa APBN sampai dengan 28 Februari 2025 mengalami defisit sebanyak Rp31,2 triliun. 

Adapun realisasi tersebut setara dengan 0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga: Sri Mulyani Mundur? Respons Menteri Keuangan Usai Diisukan Akan Berhenti dari Kabinet Merah Putih

"APBN 2025 didesain dengan defisit Rp612,2 triliun, jadi defisit ini masih di dalam target yang didesain dari APBN," terang Sri Mulyani.

Diketahui defisit APBN untuk tahun 2025 ditargetkan sebesar 2,53 persen terhadap PDB.

Perlu diketahui, defisit terjadi ketika belanja negara lebih tinggi dari pendapatan.

Pada APBN 2025, pemerintah menargetkan belanja negara sebesar Rp3.621,3 triliun dan pendapatan negara Rp3.005,1 triliun.

Atas hal tersebut, defisit anggaran negara kemudian dibatasi menjadi Rp616,3 triliun.

Dirinya turut memaparkan bahwa realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 adalah sebesar Rp348,1 triliun. 

Hingga akhir Februari, kami masih melihat belanja negara Rp348,1 triliun. Ini 9,6 persen dari belanja yang dianggarkan tahun ini,” ujarnya. 

Adapun pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 mencapai sebesar Rp316,9 triliun.

Baca juga: Terbaru, Info THR 2025 untuk PNS dan Pensiunan, Prabowo Sebut Sedang Diatur, Sri Mulyani: Segera

Penerimaan perpajakan yang mencapai Rp240,4 triliun terdiri dari pajak Rp187,8 triliun dan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp52,6 triliun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved