Berita Kaltim Terkini

Efisiensi Anggaran, Dinas PUPR-Pera Kaltim Pastikan Pemantapan Jalan dan Program 1.000 RLH Berlanjut

Efisiensi Anggaran, Dinas PUPR-Pera Kaltim pastikan pemantapan jalan dan program 1.000 RLH berlanjut.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
EFISIENSI ANGGARAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera)  Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda, memberikan tanggapan soal kebijakan efisiensi anggaran. Pihaknya memastikan pemantapan jalan dan program 1.000 RLH tetap berlanjut meski ada efisiensi anggaran.(TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Efisiensi anggaran menjadi tantangan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) dalam melakukan perbaikan, pemantapan jalan, dan pembangunan rumah layak huni (RLH).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan bahwa dalam APBD Kaltim 2025, Dinas PUPR-Pera mendapat anggaran sekitar Rp2,6 triliun untuk merealisasikan perbaikan dan pemantapan jalan di 10 kabupaten/kota.

Dengan anggaran tersebut, Dinas PUPR-Pera Kaltim menargetkan pemerataan infrastruktur dari 82 persen menjadi 85 persen. 

Lanjut Fitra Firnanda menjelaskan, prioritas utama perbaikan jalan akan difokuskan di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Menyusul perbaikan Jalan Tanjung Redeb-Talisayan di Kabupaten Berau, perbaikan jalan Kaliorang, dan pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kabupaten Kutai Timur.

"Total anggaran untuk pemantapan jalan itu sekitar Rp2,6 triliun," sebutnya.

Baca juga: Jembatan Long Gelawang di Mahulu Tak Kunjung Rampung, Begini Tanggapan Dinas PUPR-Pera Kaltim 

Meski demikian, ia menjelaskan, Dinas PUPR Kaltim terimbas efisiensi dengan pemangkasan 50 persen anggaran operasional perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor (ATK). 

Porsi anggaran yang disediakan untuk perbaikan dan pemantapan jalan di Kaltim pun bisa berubah.

"Sudah ada drafnya dan finalnya ada pergeseran (anggaran)," ungkapnya.

Selain jalan, Pemprov Kaltim juga fokus pada rehabilitasi RLH.

Tahun 2025 ini, Pemprov Kaltim menargetkan 1.000 unit pembangunan RLH yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

"Pembangunan rumah layak huni ini menggunakan APBD Kaltim dengan jumlahnya tersebar. Nanti menyesuaikan jumlah penduduk masing-masing daerah," jelasnya.

Baca juga: Pemilik Lahan di Jalan Rapak Indah Samarinda Tuntut Ganti Untung, PUPR-Pera Kaltim Lakukan Kajian

Fitra berharap, rencana program RLH dan perbaikan infrastruktur jalan di Kaltim bisa segera direalisasikan.

Meski sempat tertahan efisiensi anggaran, namun jelasnya dalam waktu dekat pihaknya mulai melakukan pengadaan barang dan jasa.

"Nanti sekitar habis lebaran," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved