Berita Daerah Terkini

Warga Tana Tidung Kaltara Geger, Macan Dahan Melintas di Jalanan, Mendadak Muncul dari Semak-semak

Warga Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara dibuat geger dengan kemunculan macan dahan yang melintas di jalanan kampung, beberapa hari lalu.

Editor: Sumarsono
IST
MACAN DAHAN KALIMANTAN – Kemunculan macan dahan Kalimantan menggegerkan warga Tana Tidung, Kalimantan Utara. Macan dahan termasuk satwa yang dilindungi. (TRIBUNKALTARA.COM/Staf Diskominfo KTT) 

Baru binatang tuh berhenti di tengah jalan beberapa menit jadi kami pun menerka-nerka kalau itu macan tutul karena coraknya cantik, badannya gemoy," ungkapnya.

Kurnia bahkan turut mengambil momen kemunculan hewan yang ia duga macam tutul  melalui gawainya dengan tetap waspada.

"Karena agak lama hewan itu diam di jalan jadi kami ambil HP untuk video sambil was-was.

Takut juga tiba-tiba mendekat kami dilompati di mobil, mana kita tahu kan takutnya itu hewan lagi cari makan," tutupnya.

Hewan Pemangsa

Keberadaan macan dahan di Kalimantan atau Neofelis diardi borneensis mengundang perhatian publik setelah viral terekam kamera pengguna jalan di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Satwa yang masih satu keluarga dengan famili Felidae atau kucing liar ini tersebar di belantara Kalimantan Utara, termasuk di Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).

Baca juga: Tiga Minggu Berlalu, Hasil Uji DNA Dua Harimau dan Satu Macan Dahan di Samarinda Belum Keluar

Dikonfirmasi terkait video viral yang beredar, Kepala Balai TNKM Malinau, Agusman, menjelaskan satwa yang tertangkap kamera warga tersebut bukan macan tutul, melainkan macan dahan.

Satwa ini juga merupakan satu dari sekian satwa prioritas konservasi Balai TNKM yang tersebar di wilayah Malinau dan Nunukan.

"Satwa yang di video tersebut merupakan macan dahan Kalimantan atau Neofelis diardi borneensis.

Macan dahan ini habitatnya juga tersebar di Kalimantan dan merupakan top predator di kawasan kita," ungkapnya melalui telepon seluler, Senin (17/3/2025).

Balai Taman Nasional beberapa kali mengabadikan jejak pemangsa tersebut di wilayah pengelolaan Balai TNKM, daerah Bahau Hulu.

Agusman menjelaskan, macan dahan Kalimantan belum teridentifikasi secara masif.

TNKM menggunakan camera trap untuk melacak keberadaan jenis satwa dilindungi tersebut.

Jenis satwa ini memang jarang sekali menampakkan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved