Sambangi Pasar SAD Berau, Seno Aji Sebut Ketersediaan Pangan Lokal Jadi Tantangan Program MBG 

Salah satu contohnya adalah harga telur lokal lebih mahal Rp3 ribu daripada impor.

"Nah, ini otomatis jadi tantangan pemerintah ke depan. Kita harus berdayakan petani, peternak dan nelayan agar mereka bisa mendukung kebutuhan pangan di wilayahnya masing-masing," jelasnya.

Sementara untuk menyukseskan agar program Makan Bergizi Gratis menggunakan bahan pangan lokal, Seno menegaskan, akan ada persyaratan tertulis antara penyedia stok dan pemerintah.

Untuk Berau, Makan Bergizi Gratis akan dimulai di kawasan pesisir terlebih dulu.

Setelahnya akan menyasar kecamatan lain hingga menyeluruh pada 13 Kecamatan se-Kabupaten Berau.

"Alasannya adalah untuk membantu wilayah terluar seperti Maratua terlebih dulu sambil menunggu yayasan yang ada terverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) nanti baru menyasar yang berada di tengah kota," tandasnya.(*)