Berita Mahulu Terkini
TMMD Ke-123 Berakhir, Wabup Mahulu Berharap Program Diperluas sampai Wilayah Perbatasan
TMMD ke-123 berakhir, Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun berharap program diperluas sampai wilayah perbatasan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun, berharap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat diperluas sampai wilayah perbatasan, seperti Long Apari dan Long Pahangai yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Kerja sama antara pemerintah daerah (pemda) dan TNI dinilai sangat penting untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil.
"Ada yang bisa panjang waktunya, yaitu karya bakti. Ini tidak terbatas waktunya dan anggarannya juga lebih fleksibel. Nah, ini bisa dikerjasamakan antara pemda dengan pihak TNI," katanya saat ditanyai mengenai harapannya terhadap keberlanjutan TMMD, Kamis (20/3/2025).
Ia menilai bahwa kehadiran TNI dalam program pembangunan terbukti efektif dalam menyelesaikan proyek infrastruktur dengan biaya yang lebih efisien.
"Biasanya kalau dikerjakan oleh TNI, itu bisa diselesaikan dengan biaya minimal, tapi hasilnya tetap maksimal. Jadi, kita harapkan kerja sama seperti ini bisa terus ditingkatkan ke depan," ucapnya.
Baca juga: TMMD Ke-123 Rampung, Wabup Mahulu Apresiasi Sinergi TNI dan Masyarakat
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan TNI bagi masyarakat Mahulu.
Mahulu masih berada di bawah Kodim Kutai Barat dan ia berharap ke depannya dapat memiliki Kodim sendiri untuk mempercepat respons terhadap kebutuhan warga.
"Harapan kita, supaya pelayanan dari TNI ini bisa lebih cepat ke masyarakat. Apalagi pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan untuk kantornya, bahkan sudah dihibahkan," ungkapnya.
Baca juga: TMMD di Mahulu Resmi Berakhir, Sukses Bangun Jalan, Rumah, Sumber Air hingga MCK
Meski demikian, ia mengakui ada tantangan dalam keterlibatan masyarakat dalam program TMMD, terutama saat bertepatan dengan musim panen.
"Kita berharap masyarakat bisa aktif dalam kegiatan ini. Tapi di sisi lain, ada kendala karena musim panen. Rata-rata warga di sini punya lahan pertanian, dan padinya harus dipanen cepat, kalau tidak bisa rusak," jelasnya.
Untuk itu, pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat agar tetap berpartisipasi dalam program pembangunan yang melibatkan TNI, mengingat manfaat jangka panjang yang bisa dirasakan oleh seluruh warga Mahulu.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.