Berita Kaltim Terkini
Dishub Kaltim Sebut Mulai ada Peningkatan Penumpang Jalur Darat di H-10 Mudik Lebaran 2025
Meski baru memasuki H-10 lebaran 2025, namun sudah mulai terjadi peningkatan penumpang yang mudik menggunakan moda transportasi darat
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Meski baru memasuki H-10 lebaran 2025, namun sudah mulai terjadi peningkatan penumpang yang mudik menggunakan moda transportasi darat.
Hal itu terungkap dalam kegiatan ramp check yang dilaksanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah terminal bus kelas A dan B pada Jumat (21/3/2025) ini.
Seperti di terminal trayek bus antar kota antar provinsi (AKAP) rute Samarinda (Provinsi Kaltim)-Banjarmasin (Provinsi Kalimantan Selatan.
Plt. Dishub Kaltim Irhamsyah mengatakan di hari biasa terminal kelas A tersebut biasanya hanya memberangkatkan 5 bus.
Namun masih di H-10 lebaran ini saja pihak terminal telah memberangkatkan 8 bus untuk jadwal pagi.
Baca juga: 422 Personil Gabungan Amankan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kota Samarinda
Begitupun di Terminal Sungai Kunjang yang melayani perjalanan darat dari Samarinda-Kota Bangun- Muara Muntai-Samboja dan Kota Balikpapan mulai mengalami peningkatan penumpang.
"Kita memang memprediksi akan ada lonjakan penumpang sebesar 5-10 persen dalam mudik lebaran 2025. Ini baru H-10 saja sudah banyak penumpang. Bagaimana puncaknya nanti," ujar Irhamsyah.
Pihaknya memprediksi lonjakan angkutan mudik akan terjadi pada H-3 sampai H-2 lebaran 2025.
Oleh sebab itu berkoordinasi dengan 10 kabupaten dan kota pihaknya memastikan, seluruh armada yang ada di 7 terminal bus yang beroperasi di bawah pengawasan Dishub Kaltim layak beroperasi dan siap memberangkatkan para pemudik.
"Se Kaltim kita memiliki 80 PO. Jadi kami pastikan jumlah bus kita mencukupi untuk mengcover seluruh keberangkatan pemudik melalui jalur darat," jelasnya.
Tidak hanya memastikan kesiapan armada angkutan darat, Dishub Kaltim juga mendirikan posko mudik lebaran di setiap 7 terminal bus mereka yang ada di Sungai Kunjang, Lempake, Bontang, Balikpapan, Berau, PPU dan Paser.
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda posko ini menyediakan layanan pemeriksaan urin dan kesehatan bagi seluruh sopir yang akan mengoperasikan bus.
"Pemeriksaan kesehatan gratis itu juga diperuntukan bagi penumpang," bebernya.
Selain ke terminal bus, Dishub Kaltim didampingi jajaran Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda dan Polairud Polda Kaltim juga melakukan ramp check ke sejumlah armada sungai yang beroperasi di Dermaga Samarinda Ulu.
Baca juga: Info Cara Daftar Mudik Gratis 2025 Pemprov DKI Jakarta di Link mudikgratis.jakarta.go.id
Mereka memastikan kelengkapan berkas dan ketersediaan alat keselamatan diri di setiap kapal dengan kapasitas 85-100 penumpang tersebut.
"Intinya yang ingin kita capai dari ramp check dan koordinasi masif ini adalah memberi rasa aman, nyaman dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kaltim, terutama pada momen mudik lebaran 2025," pungkas Irhamsyah. (*)
5 Daerah dengan Hotel dan Penginapan Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
10 Daerah dengan Jumlah Lulusan SMA Sederajat Paling Sedikit di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Hasanuddin Masud Dorong Transmigrasi Kaltim Demi Pemerataan Penduduk dan Keadilan Politik |
![]() |
---|
2 Wilayah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Kalimantan Timur, Daerah Mana yang Paling Terdampak? |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Tegaskan Sudah Hindari Pemborosan Anggaran Sejak Awal Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.