Tribun Kaltim Hari Ini

Kebakaran di Samarinda Seberang Melahap 3 Rumah, Dugaan Sementara Korsleting Listrik

Saat kebakaran juga terjadi insiden, warga yang berada di lokasi ricuh dan memukul warga lain yang sedang melintas di TKP.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
KEBAKARAN - Kebakaran menjelang buka puasa di Jalan Bung Tomo, Gg Keluarga RT 30, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Kota Samarinda,Kamis, (20/3/2025). Dalam musibah ini menghanguskan 3 rumah.(TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Api berkobar menjelang buka puasa di Jalan Bung Tomo, Gang Keluarga RT 30, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Kamis (20/3/2025). 

Kebakaran ini menghanguskan 3 bangunan rumah dan 2 lainnya terdampak. Kebakaran ini muncul pada saat warga sedang mempersiapkan menu buka puasa.

Teguh selaku Kabid Pemadam Kebakaran Kota Samarinda menyampaikan, informasi kebakaran yang diterimanya di pusat informasi sekitar pukul 16.30 wita, dan setelah menerima informasi tersebut Pihaknya langsung bergerak ke TKP.

Baca juga: Nasyiatul Aisyiyah Ngabuburit di SMKN 14 Samarinda Isi Kegiatan Kampanyekan Cegah Pernikahan Dini

Dirinya juga menyampaikanapi pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang diduga akibat Korsleting listrik. "Dugaan sementara karena korsleting listrik, kami masih tunggu pihak berwajib untuk investigasi," ucapnya. 

KEBAKARAN - Kebakaran menjelang  buka puasa pada  di Jalan Bung Tomo, Gg Keluarga RT 30, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Kota Samarinda,Kamis, (20/3/2025). Dalam musibah ini menghanguskan 3 bangunan rumah dan 2 terdampak.TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
KEBAKARAN - Kebakaran menjelang  buka puasa pada  di Jalan Bung Tomo, Gg Keluarga RT 30, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Kota Samarinda,Kamis, (20/3/2025). Dalam musibah ini menghanguskan 3 bangunan rumah dan 2 terdampak. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON)


Kebakaran di Samarinda Seberang ini yang berada di tengah permukiman padat penduduk.

Akibatnya api menjalar dan melahap tiga bangunan yang terbuat dari kayu dan dua buah bangunan lainnya ikut terdampak. 

Saat memadamkan api, Ia menyampaikan bahwa anggota pemadam kesulitan untuk bergerak mengambil selang lantaran banyaknya warga yang menonton musibah ini. "Banyak warga yang menonton sehingga relawan kesulitan bergerak ambil selang portabel," ujarnya. 

Saat kebakaran juga terjadi insiden, warga yang berada di lokasi ricuh dan memukul pegawai Jasaraharja yang melintas di TKP. 

Anggota Jasaraharja itu dipukul oleh warga yang datang secara tiba - tiba dan langsung memukul pada bagian wajah dan bagian belakang. Warga lain yang berada dilokasi mencoba melerai. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved