Berita Samarinda Terkini

Pemkot dan Perumda Varia Niaga Bahas Bagi Hasil Pengelolaan Teras Samarinda

Pemerintah Kota Samarinda telah menunjuk Perumda Varia Niaga untuk mengelola Teras Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
TERAS SAMARINDA - Teras Samarinda segmen I Jalan Gajah Masa, kAMIS (27/2). Teras Samarinda akan dikelola Perumda Varia Niaga. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda telah menunjuk Perumda Varia Niaga untuk mengelola Teras Samarinda.

Untuk itu, Pemkot Samarinda dan Perumda Varia Niaga sedang merancang kerja sama untuk pengelolaan ini. 

Teras Samarinda ini dibangun 2023 ini  tidak hanya difungsikan sebagai tempat rekreasi, tetapi juga diharapkan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan perekonomian lokal.

“Sudah ada pembicaraan dan sudah oke, tinggal soal bagi hasil antara Pemkot dapat berapa dan Perumda Varia Niaga dapat berapa,” ujar Marnabas, Jumat (21/3).

Ia menegaskan bahwa pembagian keuntungan harus melalui kajian yang matang, mengingat Teras Samarinda merupakan aset milik daerah. 

Baca juga: Upah Pekerja Teras Samarinda Sepakat Dibayarkan 24 Maret Rp357,5 Juta

“Kalau untuk pembagian sudah dirumuskan dan tentu harus masuk kajian.  Ini kan barang milik daerah tentu ada tahap kewajaran di sana. Tapi untuk tahap pertama ya masih perlahan,” ujar Marnabas.

Sebagai langkah awal, Pemkot Samarinda akan memberikan Perumda Varia Niaga hak pengelolaan selama satu tahun terlebih dahulu.

Langkah ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan keseimbangan profit sebelum memutuskan kerja sama dalam jangka panjang.

“Saya minta kemarin semacam progresif untuk pertama. Tapi kita kerja sama satu tahun dulu dengan Perumda Varia Niaga, sambil kita evaluasi. Kalau langsung dibuat sekian tahun, kemudian profitnya tidak balance, maka kita lihat dulu perkembangannya selama satu tahun,” tambahnya.

Saat ini, penggunaan Teras Samarinda masih bersifat sosial dan belum ada pungutan bagi pihak yang ingin menggelar acara di ruang publik segmen pertama senilai Rp 36,9 miliar ini.

Namun Marnabas optimistis bahwa setelah pengelolaan Teras Samarinda dialihkan ke Perumda Varia Niaga, akan ada lebih banyak kegiatan dan event yang membuat kawasan ini semakin ramai.

“Sekarang kan masih sifatnya sosial-sosial saja, jadi belum ada pungutan. Saat ini sementara jika ingin menyelenggarakan event gratis di sana, selama tidak mengganggu fasilitas, kita akan izinkan,” jelas Marnabas.

Meskipun nantinya pengelolaan Teras Samarinda akan sepenuhnya berada di bawah Perumda Varia Niaga, Pemkot Samarinda tetap akan melakukan pengawasan agar ruang publik ini tetap tertata dan nyaman bagi masyarakat.

“Misal tidak boleh pasang baliho sembarangan, tidak boleh menutupi pandangan ke arah sungai, kita atur itu, tidak boleh ada kegiatan yang berbau miras judi dan negatif lainnya,” sebut mantan Kepala Dinas Perdagangan Samarinda ini.

Ia juga menekankan bahwa jika Perumda Varia Niaga melanggar ketentuan yang telah disepakati, Pemkot memiliki hak untuk membatalkan kerja sama secara sepihak.

Baca juga: Kontraktor Janji Segera Bayar Upah Pekerja Teras Samarinda, Ada Pekerja Belum Sepakati Besaran Upah

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved