Ramadan Penuh Makna di Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Balikpapan Lantunkan Ayat Alquran Tiap Malam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Suasana malam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Balikpapan tak lagi hening.

Lantunan indah ayat-ayat suci Alquran terdengar usai salat Tarawih berakhir.

Suara merdu itu menghadirkan ketenangan sekaligus harapan bagi para warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman.

Kegiatan tadarus ini menjadi bagian dari pembinaan spiritual selama bulan Ramadan,  mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri.

Setiap malam, 10 warga binaan secara bergantian melantunkan ayat suci Alquran hingga pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Rutan Kelas IIA Balikpapan Usulkan 738 Napi Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri 2025

Selain itu, ada pula warga binaan yang secara sukarela mengajarkan baca Alquran hingga beberapa warga binaan berhasil khatam.

"Alhamdulillah, ada warga binaan kami yang sudah khatam beberapa kali. Ini bukan hanya tentang membaca, tapi juga tentang menemukan ketenangan dan harapan baru," ujar Kepala Rutan Kelas II A Balikpapan, Agus Salim, Sabtu (22/3/2025).

Selain tadarus, Ramadan di rutan juga diisi dengan salat wajib, tarawih berjamaah, serta buka puasa bersama yang melibatkan petugas dan warga binaan. 

Baca juga: Rutaba Cafe, Kesempatan Kedua bagi Warga Binaan Rutan Kelas IIA Balikpapan untuk Ubah Hidupnya

Semua ini diharapkan bisa menjadi bekal spiritual bagi mereka agar lebih siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.

Di balik jeruji, Ramadan menjadi momentum bagi warga binaan untuk kembali menemukan makna hidup.(*)