Berita Samarinda Terkini
BPPOM Samarinda Kaltim Rutin Lakukan Pengawasan Obat dan Makanan Layak untuk Dikonsumsi
BPPOM Samarinda rutin lakukan pengecekan di momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Samarinda rutin lakukan pengecekan di momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Patut diketahui, Balai Besar POM di Samarinda setidaknya menaungi 7 wilayah kerja yaitu Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Berau.
Sementara Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser dinaungi Balai Besar POM di Balikpapan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Kaltim Tak Terapkan WFA demi Efektivitas Kerja
“Kalau pengawasan produk obat dan makanan, secara rutin kita melakukan pengawasan sepanjang tahun, seperti melakukan cara sampling dan uji produknya. Sarana distribusi di retail, dan produksi juga kita lakukan, kita tetap lakukan itu,” tegas Kepala Balai Besar POM di Samarinda, Sem Lapik, Senin (24/3/2025).
Ia menambahkan, bahwa momen bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri ada peningkatan konsumsi masyarakat terkait obat dan makanan, hal ini membuat pihaknya sangat intens pengawasan terutama soal pangan.
“Sangat intensifikasi di pangan memang kami lakukan pengawasan di takjil yang bertumbuh subur di pinggir–pinggir jalan, tetap mengawasi di distributor pangannya, karena ada juga yang berkirim ke wilayah verifer,” tukasnya.
Balai Besar POM di Samarinda menegaskan, bahwa pihaknya terus berkomitmen agar memastikan kelayakan bahan obat dan makanan layak dikonsumsi.
Sem Lapik juga mengatakan, bahwa ia memanfaatkan pengujian cepat agar mengetahui mana yang layak dikonsumsi serta tidak terkandung bahan berbahaya untuk masyarakat.
“Kita juga tingkatkan pengujian rapid test cepat untuk makanan yang beredar ini, kita gabung dengan Kabupaten/Kota untuk mengawasi,” pungkasnya.(*)
| Disperkim Samarinda Sebut Anggaran Rp2,3 Miliar untuk 6 Titik Playground Probebaya |
|
|---|
| Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP di Samarinda, Agendakan Autopsi dan Bongkar Makam Korban |
|
|---|
| Rayakan HUT ke-44, YJI Kaltim Akan Gelar Senam Massal dan Kampanye Hidup Sehat |
|
|---|
| Walikota Samarinda Sebut Dugaan Markup Probebaya Cemarkan Nama Baik Ketua RT dan Lurah |
|
|---|
| 'Tak Ikhlas Caramu Pergi': Ucapan yang Buat Kasus Bocah di Samarinda Diduga Tewas Dianiaya Terkuak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250324_Kepala-Balai-Besar-POM-di-Samarinda-Sem-Lapik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.